TRIBUNNEWS.COM - Jumat (20/11/2020) merupakan perayaan Hari Anak Sedunia.
Hari Anak Sedunia ditetapkan pertama kali pada 1954.
Hari Anak Sedunia adalah hari aksi tahunan oleh United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk anak-anak dan oleh anak-anak.
Tujuan perayaan Hari Anak Sedunia untuk mempromosikan kebersamaan internasional, kesadaran di antara anak-anak di seluruh dunia, dan meningkatkan kesejahteraan anak.
Situs resmi United Nations menulis, pada 14 Desember 1954, Majelis Umum PBB merekomendasikan agar semua negara menetapkan Hari Anak Sedunia.
Baca juga: Hari Anak Sedunia Diperingati pada 20 November, Berikut Kumpulan Ucapan dan Sejarahnya
Sejarah Hari Anak Sedunia
Hari Anak Sedunia diperingati sebagai hari persaudaraan dan pengertian di antara anak-anak sedunia.
Setelah penetapan Hari Anak Sedunia, PBB kemudian mengadopsi atau menerapkan berbagai hak-hak anak yang diatur dalam berbagai aturan.
Hak-hak itu antara lain sebagai anak harus mendapat perlindungan dan berbagai fasilitas lainnya.
Setiap anak juga tidak boleh dibedakan berdasarkan penampilannya, semua anak sama.
Anak-anak harus mendapatkan perlindungan dan fasilitas kesehatan serta pendidikan yang baik.
Hak-hak anak ini diatur dalam Deklarasi Hak Anak.
Selain Deklarasi Hak Anak, 191 negara juga menandatangani perjanjian yang disebut Konvensi Hak Anak.
Konveksi Hak Anak adalah pelaksanaan dari hak anak yang sudah ada di Deklarasi Hak Anak.