TRIBUNNEWS.COM - Simak bacaan niat puasa Senin Kamis yang dilengkapi dengan pelafalan dan artinya.
Selain itu, simak juga manfaat berpuasa senin kamis yang perlu diketahui.
Puasa Senin Kamis sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dikutip Tribunnews dari Buku Pintar Panduan lengkap Ibadah Muslimah karya Muhammad Syukron Maksum, simak bacaan niat Puasa Senin Kamis:
Bacaan Niat Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya:
"Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala."
Bacaan Niat Puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca juga: Bacaan Niat serta Doa Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaan hingga 10 Manfaatnya bagi Tubuh
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbukanya, Lengkap dengan Arti dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Besok Lengkap Lafaz Beserta Arti dan Manfaatnya Jika Mengamalkan
Bacaan Doa berbuka puasa
Dikutip dari Buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal dan diterbitkan oleh Pustaka Muslim.
Ada dua doa berbuka puasa yang sering dibaca.
Doa Pertama:
Doa pertama seperti yang diriwayatkan oleh Abu Daud no. 2357.
“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah"
Artinya:
Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits di atas hasan.
Doa Kedua:
"Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthortu"
Artinya:
Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka
Doa ini berasal dari hadis dho’if atau lemah, untuk lebih jelasnya dapat Anda baca lebih lanjut di Buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah di sini.
Manfaat Melaksanakan Puasa Senin Kamis
Simak tiga manfaat melaksanakan Puasa Senin Kamis:
1. Hari Kelahiran Rasulullah, Penetapan Kenabian dan Diturunkannya Al-Qur'an
Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri teladan umat Islam, dilahirkan pada hari Senin.
Beliau menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril yang membawa risalah kenabian, juga pada hari Senin.
Berdasarkan penuturan Abu Qatadah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Itu adalah hari yang saya dilahirkan di dalamnya dan hari yang saya diangkat sebagai Rasul atau hari yang pada saya diturunkan Al-Qur'an." (HR Muslim)
2. Hari Pemeriksaan Amal
Pemeriksaan catatan amal sehari-hari manusia itu ternyata dilakukan pada hari Senin dan Kamis.
Maka jika pemeriksaan amal dilakukan pada saat kita sedang berpuasa, semoga nilai keburukan berkurang.
Sementara, semoga nilai amal kebaikan yang dilakukan pun akan bertambah.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan itu diperiksa tiap hari senin dan kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya berpuasa." (HR Turmudzi)
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya, Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, hingga Artinya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Manfaatnya
3. Berharap Ampunan Allah SWT
Para sahabat bertanya-tanya ada apa dengan hari Senin dan Kamis, hingga Rasulullah SAW memberi perhatian khusus.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan pada tiap senin dan kamis, maka Allah berkenan mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: "Tangguhkanlah keduanya." (HR Ahmad)
Ada satu amal keburukan yang tak diberi toleransi oleh Allah SWT bagi pelakunya, yaitu bermusuhan dengan sesamanya.
Maka hal ini patut diperhatikan, untuk senantiasa rukun dengan rekan, saudara, kolega, dan orang sekitar.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)