Ia pun mengutip sebuah penelitian yang menyebut bahwa orang yang mengonsumsi ikan minimal 1 kali setiap minggu memiliki risiko kematian 15% lebih rendah dibanding mereka yang tidak mengonsumsi ikan.
“Penelitian lain juga menyebutkan manfaat medis dari mengonsumsi ikan adalah menurunkan penyakit diabetes tipe 2, inflamasi, kanker, demensia, dan status psikologis,” kata dr. Raissa.
dr.Raissa memaparkan, ikan lokal yang kaya omega 3 seperti ikan patin, lele, kembung, teri, tongkol dan tuna. Menurutnya, ikan-ikan tersebut bisa meningkatkan kecerdasan otak. Kandungan protein ikan juga berperan sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi bakteri / virus.
"Sedangkan Taurine merupakan asam amino esensial yang banyak ditemui pada ikan air laut," sambungnya.
Banyaknya manfaat dari mengomsumsi ikan, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat mendorong peran aktif kaum hawa untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.
Ketua Bidang Ketahanan Keluarga, TP-PKK Pusat, Irma Zaenal menyebut kesadaran tersebut bisa dibangun melalui menghadirkan menu serba ikan untuk hidangan keluarga sehari-hari.
“Peran TP-PKK dalam mendukung Peningkatan Konsumsi Ikan dimulai ‘Dari Halaman Sampai Ke Meja Makan’, diantaranya dengan mengajak keluarga Indonesia mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dan ikan menjadi salah satu komponen utama menu B2SA,” jelas Irma.