TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit orang berusaha diet untuk menurunkan berat badan, namun berakhir dengan kegagalan.
Tya Ariestya mengungkapkan kesalahan yang sering terjadi saat penerapan diet.
Awalnya, komedian Abdel Achrian bercerita pernah mencoba diet karbo dengan tidak mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat, termasuk nasi.
Menanggapi hal itu, Tya Ariestya mengaku tetap mengonsumsi nasi meskipun sedang menjalani program diet.
Baca juga: Diet Bubur Karena Lezatnya Resep Sambal Tempe Ini, Makan Nasi Pasti Nambah Terus
"Pelan-pelan dikurangi (nasi), setelah dua minggu nasinya dikurangi satu sendok. Dua minggu lagi satu sendok lagi," kata Tya Ariestya, dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Kamis (10/12/2020).
Tya Ariestya kemudian mengungkapkan kesalahan yang sering terjadi ketika baru memulai diet.
"Pertama nih, jangan dikagetin. Rata-rata orang diet ya, enggak boleh makan nasi sama sekali tiba-tiba," ujar Tya.
"Ya lu kayak ini, sakau. Biasa makan nasi seumur hidup, tiba-tiba enggak makan nasi, sakau," kata Tya Ariestya melanjutkan.
Abdel Achrian kemudian menceritakan pengalamannya saat menjalani diet. Dia akan selalu berpikir dan memisahkan makanan yang mengandung karbohidrat.
"Akhirnya gue kurus karena banyak pikiran, mau makan mikir, mau makan mikir," kata Abdel disambut gelak tawa Tya Ariestya.
Namun, Tya Ariestya mengatakan metode diet setiap orang berbeda sehingga lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi.
Baca juga: Istri Wendy Cagur Hamil Anak Ketiga, Ayu Natasya Akui Sempat Jalani Program Diet dan Minum Obat
"Enaknya itu kalau misalkan kita ke dokter, ditakar gini, biasanya berat badan semakin banyak, turunnya semakin cepat. Kalau berat badannya semakin sedikit, turunnya semakin lama," kata Tya Ariestya.
"Terus misalnya, dibiasain. Aku makannya banyak, nasinya juga banyak. Kalau yang biasanya makannya dikit, nasinya dikit. Jadi, dihitung apa saja yang masuk ke dalam mulut kita," tutur Tya Ariestya.
Diketahui, Tya Ariestya berhasil menurunkan bobot badannya hampir mencapai 20 kilogram (kg) dalam waktu empat bulan.