TRIBUNNEWS.COM - Sebagian orang bekerja di depan layar dalam waktu lama, dengan postur tubuh membungkuk.
Padahal postur tubuh yang buruk bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bagaimana dampaknya?
Para ahli menjelaskan dampaknya terhadap tubuh kita.
Postur tubuh pengaruhi kesehatan Menurut Jaclyn Fulop, ahli terapi fisik dan pemilik Exchange Physical Therapy Group, postur tubuh yang buruk membuat bahu membungkuk, dan meningkatkan ketegangan pada otot.
Ketegangan itu bisa menyebabkan cedera atau bahkan kerusakan sendi.
Baca juga: Waspadai Gejala Asam Urat, Kenali Tanda-tandanya: Persendian Sakit, Panas dan Bengkak
Postur membungkuk juga mengganggu fungsi paru-paru, memicu sirkulasi yang buruk, dan meningkatkan kemungkinan inkontinensia stres (keluarnya urine saat kandung kemih berada dalam tekanan), yang memengaruhi dasar panggul.
"Saya selalu memberi tahu pasien saya bahwa mereka harus menyesuaikan posisi mereka setiap 20 menit," kata Fulop.
Ia menganjurkan waktu 20 menit untuk mengubah posisi karena titik pemicu atau simpul (pita kencang di otot yang lunak saat disentuh) memakan waktu 20 menit untuk terbentuk jika tubuh dalam posisi statis.
"Bangun dan regangkan tubuh atau jalan-jalan agar tubuh tidak terasa kaku," ujar dia.
Nyeri otot
Terus-menerus duduk atau berdiri dalam posisi yang buruk, apalagi sampai mencondongkan kepala ke depan untuk menatap komputer, dapat menyebabkan otot tidak seimbang dan nyeri.
Karena tekanan, tubuh mencoba beradaptasi dan kita mencari cara untuk mengangkat kepala dan tetap tegak.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Diabetes Tipe 2, Mulai dari Rutin Berolahraga hingga Tingkatkan Vitamin D
"Beberapa otot memanjang dan melemah, sedangkan otot lainnya lebih pendek dan kencang," jelas Fulop.
Seiring waktu, lanjut dia, hal ini akan menyebabkan penurunan kelengkungan tulang belakang leher, yang mengakibatkan nyeri leher seperti degenerasi, herniated disc atau saraf terjepit, dan postur tubuh yang buruk.