Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mi merupakan satu di antara jenis makanan yang digemari masyarakat Indonesia.
Beragam olahan mi kerap disajikan sebagai menu utama makanan sehari-hari.
Dari besarnya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap mi, Miepan Zuzuzu berhasil menciptakan inovasi dari perpaduan mi dan susu.
Mendengar kata Miepan Zuzuzu mungkin dalam benak kita langsung bernyanyi, ya karena kalimat tersebut sempat viral di platform social media.
Hal tersebut yang menyebabkan brand Miepan Zuzuzu mampu dengan cepat mendapatkan hati konsumen.
Miepan Zuzuzu dibentuk oleh 4 sekawan dari kota Surabaya yaitu Lucky Chandra, Christoper Albion, James Sutanto, dan Bambang Sugiarto.
Melalui persahabatan mereka, keempatnya bertekad untuk membantu perekonomian di tengah pandemi ini dengan membuka lapangan pekerjaan baru.
Pada tanggal 16 Desember 2020 restoran mi yang berlokasi di Foodcourt Royal Plaza Surabaya itu melaksanakan grand opening dan langsung diserbu oleh para pecinta masakan mi.
"Orang Indonesia suka sekali dengan mi dan inovasi, maka dari itu saya membawa resep mi dengan perpaduan susu yang menghasilkan nikmatnya mi ditambah gurihnya susu bisa membuat ketagihan setiap orang yang mencobanya,” kata Christoper Albion salah satu founder dan juga chef di Miepan Zuzuzu.
Inovasi mi dan susu yang membuat penasaran serta promo yang dilakukan Miepan Zuzuzu membuat antrian panjang di food court Royal Plaza Surabaya.
“Iya, kami juga melakukan promosi di grand opening ini berupa semua menu seharga Rp 5000 saja, bisa makan lebih murah dari bayar parkir,” sebut Lucky Chandra salah satu pemilik restoran Miepan Zuzuzu.
“Kami membuka bisnis ini untuk membantu perekonomian negara, membantu memberikan lapangan pekerjaan, nantinya kami juga ingin membuka gerai di seluruh Indonesia agar lebih besar lagi dalam menyerap tenaga kerja,” kata James Sutanto saat diwawancari di grand opening.
Memang di tengah pandemi saat ini banyak sekali pengangguran baru yang bermunculan, semua dari efek PHK oleh perusahaan-perusahaan yang tidak bisa beroperasi akibat pandemi.
Di saat pandemi seperti ini dibutuhkan orang-orang yang berani untuk menguatkan kembali perekonomian dan tetap menjaga kesehatan, seperti yang dilakukan oleh 4 sekawan ini.
“Kami juga tetap menjalankan protokol kesehatan, kami bekerjasama dengan security mall Royal Plaza untuk membantu menjaga social distancing. Jadi tetap kesehatan semua konsumen kita bisa terjaga,” ucap Bambang Sugiarto.
Dengan perjuangan yang dilakukannya, 4 sekawan ini adalah salah satu pahlawan di tengah pandemi ini, karena sudah berani membuka bisnis untuk mengangkat perekonomian.
Orang-orang seperti inilah yang dibutuhkan untuk tetap menyeimbangkan perekonomian dan kesehatan masyarakat. Sebab kedua hal tersebut harus tetap berjalan agar masyarakat bisa tetap hidup memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tetap sehat.