Krigler menjelaskan, semakin banyak kita menggunakan parfum tertentu, hidung kita akan semakin terbiasa dengan aromanya, sehingga kita mungkin berpikir untuk menyemprotkan dua atau tiga kali lagi.
"Semprot saja sekali di awal. Jangan berpikir itu tidak akan bertahan karena hidung kitalah yang sudah terbiasa dengan baunya," ungkap dia.
Mengenai pengaplikasian ulang pada siang hari, menurut dia, hal itu tergantung pada aroma apa yang kita suka gunakan.
Aroma kayu, pedas dan bunga cenderung bertahan lebih lama di kulit serta membutuhkan lebih sedikit pengaplikasian ulang.
Sementara aroma bunga, jeruk dan jenis buah-buahan lain dapat memudar dengan lebih cepat. Jadi, aplikasikan ulang jika aromanya sudah tidak tercium lagi.
5. Simpan parfum di tempat yang sejuk
Sama seperti bagaimana suhu panas kulit dapat mengubah unsur kimiawi pada parfum favorit, lingkungan yang panas juga bisa memberikan efek serupa.
Maka, sebaiknya jauhkan parfum dari sinar matahari langsung dan tempat-tempat beruap, seperti kamar mandi.
Sebagai gantinya, simpanlah pada suhu kamar yang sejuk supaya parfum tetap terjaga menjadi lebih segar dan umurnya lebih panjang. (*/Faj)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikuti 5 Langkah Ini Agar Wangi Parfum Awet Sepanjang Hari".