TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya menggunakan produk perawatan kulit, memperhatikan makanan yang kita konsumsi juga perlu dilakukan untuk menyembuhkan kulit berjerawat.
Simak tips diet untuk menyembuhkan kulit berjerawat berikut ini!
Saat berupaya mengobati kulit yang berjerawat, kita seringkali terfokus pada perawatan dari luar dengan berbagai produk skin care.
Namun, terkadang kita lupa untuk memperhatikan pola makan kita yang bisa mempengaruhi produksi sebum (minyak) di wajah pemicu jerawat.
Beberapa makanan seperti susu, gula, dan makanan olahan seperti keripik kentang, kerupuk, hingga granola dicurigai sebagai penyebab jerawat.
Meski tak ada penelitian yang menyimpulkan secara pasti makanan apa saja yang memicu tumbuhnya jerawat.
Berikut tips diet dan makanan-makanan yang perlu diperhatikan untuk membuat kulit wajah terbebas dari jerawat, dirangkum Tribunnews.com dari Everydayhealth.com.
Baca juga: Kulit Kusam dan Jerawat Jadi Masalah, Ini Tips dari Hade Beauty
1. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi
Makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi cenderung meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Lonjakan kadar gula darah ini memicu peningkatan peradangan dan menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori-pori.
Hal itulah yang memicu tumbuhnya jerawat.
Adapun makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi antara lain nasi putih, roti gandum putih, gula pasir, makanan cepat saji, kentang, hingga olahan tepung terigu.
Cobalah beralih dari roti gandum putih ke gandum utuh dan mengganti nasi putih ke nasi merah.
Gandum utuh dan beras merah memiliki indeks glikemik lebih rendah.
Tak hanya kurang diproses, makanan ini juga lebih tinggi serat sehingga memperlambat kenaikan gula darah.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat, Bisa Gunakan Bahan-bahan Alami Ini
2. Memilih ikan dan sumber makanan lain yang mengandung lemak sehat
Untuk menyembuhkan wajah yang berjerawat, Anda perlu lebih banyak mengonsumsi makanan yang memiliki sifat anti-inflamasi.
Peradangan atau inflamasi dapat dikurangi dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jahat yang terkandung pada produk susu full cream atau makanan cepat saji.
Anda dapat menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak sehat, seperti asam lemak omega 3.
Asam lemak omega 3 banyak terkandung pada ikan salmon, sarden, biji rami, kenari hingga chia seeds.
Baca juga: Cara Gunakan Lidah Buaya untuk Mengobati Jerawat, Bisa Dicampur dengan Lemon hingga Kunyit
3. Hindari mengonsumsi susu dan produk olahan susu lainnya
Susu dicurigai sebagai bahan makanan yang memicu tumbuhnya jerawat karena memicu pelepasan insulin dan faktor pertumbuhan dalam tubuh, yang berkontribusi pada munculnya jerawat.
Susu dapat berperan sebagai prekursor testosteron yang jika bertemu dengan protein bisa memicu timbulnya jerawat.
Namun reaksi tersebut mungkin saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Anda bisa mengonsumsi susu kedelai tau susu almond sebagai alternatif.
4. Perbanyak konsumsi kacang-kacangan yang ramah untuk jantung dan kulit
Banyak kacang-kacangan, seperti kenari dan almond, mengandung asam lemak omega-3 tinggi yang dapat membantu melawan peradangan, serta memiliki kandungan seng yang tinggi.
Seng bersifat anti-inflamasi, mengurangi tingkat bakteri yang menyebabkan jerawat (Cutibacterium acnes), dan juga dapat menurunkan produksi sebum.
Baca juga: Jangan Sepelekan Kebiasaan Buruk yang Bisa Timbulkan Jerawat di Ketiak Ini
5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan
Antioksidan dapat melawan radikal bebas dan stres oksidatif di dalam tubuh.
Antioksidan banyak terdapat pada buah dan sayuran berwarna cerah seperti paprika, bayam dan beri.
Adapun buah dan sayur lain yang direkomendasikan antara lain wortel, labu, kacang-kacangan, kangkung, biji bunga matahari, brokoli hingga beras merah.
6. Kurangi makan gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng dan dipanggang mengandung banyak lemak jenuh dan lemak trans yang tidak sehat.
Makanan yang mengandung lemak jenug dan lemak trans memicu peradangan di tubuh.
7. Konsumsi makanan dengan probiotik, seperti yogurt
Probiotik dapat mengurangi peradangan untuk membantu mencegah jerawat.
Proses fermentasi pada yogurt juga dapat menurunkan indeks glikemik pada susu.
Itu berarti yogurt bisa menjadi salah satu jenis produk susu yang bisa Anda makan dalam diet anti jerawat.
Probiotik dapat menciptakan lingkungan bakteri yang lebih sehat di usus, dan itu dapat membantu mencegah rangkaian peristiwa yang menyebabkan peradangan dan jerawat.
Selain yogurt, ada beberapa produk fermentasi lain yang disarankan yaitu kimchi, tempe, asinan kubis, dan kombucha.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)