Sel-sel kulit baru ini dapat membantu meratakan warna kulit, pigmentasi, serta bekas jerawat, kemerahan, dan noda hitam.
4. Meningkatkan Tekstur
Seiring bertambahnya usia, kemampuan alami kulit kita untuk melepaskan sel kulit mati melambat.
Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak penyumbatan, lebih banyak noda, lebih banyak bintik hitam, dan tekstur yang tidak rata.
Sel-sel mati yang menumpuk ini sebenarnya dapat meningkatkan tampilan garis-garis halus dan kerutan.
Saat pengelupasan mengangkat sel kulit mati dan meremajakan sel kulit baru, pengelupasan kulit dapat membuat kulit tampak lebih halus dan memperbaiki teksturnya.
Jika memiliki kulit kering atau dehidrasi, pengelupasan kulit adalah salah satu cara terbaik untuk merawat serpihan kulit tanpa pelembab yang berat dan berlapis.
Namun, Anda harus selalu mengoleskan serum ringan atau pelembab setelah pengelupasan kulit untuk memastikan bahwa kulit baru yang lebih muda tidak mengering.
5. Membantu Produk Lainnya
Ketika lapisan kulit mati itu diangkat dan sel-sel segar terbuka dan bebas, produk perawatan kulit yang lain akan lebih bisa masuk ke pori-pori.
Eksfoliasi secara teratur akan menjaga kulit bebas dari "penghalang" kulit mati ini.
Dengan demikian, produk yang lain, seperti masker atau serum, dapat masuk ke pori-pori dan melakukan tugasnya dengan lebih efisien.
Jangan melakukan eksfoliasi berlebihan, karena itu bisa menghilangkan minyak alami dan lebih berbahaya.
Eksfoliasi dua kali seminggu, akan membuat kulit segar dan awet muda sambil membantu produk yang lain bekerja secara sinergi.