News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masker Bisa Pengaruhi Bentuk Wajah Penggunanya

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja membuat masker kain batik Betawi tiga lapis di Butik Elemwe, Jumat (2/10/2020). Butik yang sebelumnya memproduksi pakaian sementara waktu beralih membuat masker kain untuk bertahan dimasa pandemi Covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seiring pandemi covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, penggunaan masker kini sudah menjadi outfit sehari-hari. 

Demikian dikatakan Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma, saat dihubungi via telepon, Jumat (12/2/2021).

Tren fashion masker, menurut dia, sudah terjadi sejak awal pandemi Covid-19 sejak 2020. 

Baca juga: Kemendagri Terima Bantuan Satu Juta Masker dari Kementerian BUMN

"Maka orang-orang mulai memadupadankan masker yang disesuaikan dengan busana yang dipakai," katanya Ali Charisma.

Ilustrasi Masker kain (Grid.ID)

Namun Ali mengungkapkan bahwa masker bisa memengaruhi tampilan wajah bagi penggunanya.

Bentuk masker bisa mengubah kontur wajah lebih tirus atau malah sebaliknya. 

Oleh karena itu, banyak desainer merancang masker dengan bentuk dan jenis tertentu sehingga wajah bisa lebih tirus.

Atau untuk menghindari kesan 'besar' pada wajah, ada detail yang harus dikurangi. 

Tentu saja, selain mempertimbangkan keindahan dari penggunaan masker, pastikan jika pemakaiannya sudah benar.

Dilansir dari Kompas.com, ukuran masker harus sesuai pada wajah. Tidak boleh kekecilan atau kebesaran.

Selain itu masker juga harus menutupi wajah, hidung dan dagu. Di mana ketiga area ini rentan sebagai tempat masuknya virus Covid-19. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini