Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hidup yang sehat adalah hal yang ingin didapatkan oleh semua orang. Hanya, untuk mendapatkan hidup yang sehat tidaklah mudah.
Untuk mendapatkan hidup yang sehat ini, Anda perlu menjaga pola makan dan juga berolahraga.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu untuk menjaga pola tidur karena istirahat cukup adalah salah satu faktor penting untuk mendapatkan badan yang sehat.
Untuk mendapatkan istirahat yang cukup ini, Anda bisa memilih tempat ternyaman untuk tidur, yakni dengan kasur busa.
Baca juga: Konsumsi 8 Makanan Ini Dapat Membantumu untuk Tidur Lebih Nyenyak
Dibandingkan dengan kasur kapas, harga kasur busa memang sedikit di atasnya.
Meskipun demikian, banyak sekali keuntungan memakai kasur busa. Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut beberapa di antaranya:
1. Kemudahan untuk didapatkan
Semua orang pastinya setuju kalau kasur busa jauh lebih nyaman dipakai dibandingkan kasur kapas karena lebih empuk.
Sebenarnya, kasur busa dan spring bed sama-sama empuk. Banyak orang yang ingin nyaman untuk tidur memilih kasur busa atau spring bed ini.
Meskipun begitu, kasur busa jauh lebih mudah didapatkan bahkan di kawasan pedesaan sekali pun.
Baca juga: Tips Tidur Nyenyak Tanpa Gangguan, Coba Ganti Kasur hingga Hindari Tidur Siang
Orang yang berada di kawasan pedesaan umumnya menggunakan kasur dari kapas atau kapuk untuk tidur karena memang kasur tersebut paling mudah ditemukan.
Akan tetapi, tidak semua orang bisa tidur dengan kasur kapuk karena selain gampang mengeras kasur kapus juga mudah menampung debu yang bisa membuat orang mudah sesak nafas terutama penderita asma.
Nah, untuk itu, Anda bisa menggunakan kasur bus aini. Di toko perabotan daerah, sudah banyak sekali yang menjual kasur busa dalam berbagai ukuran serta ketebalan. Jadi, Anda bisa mudah memesannya.
2. Kasur Lebih Ringan
Keunggulan atau kelebihan berikutnya dari kasur busa adalah kasur yang satu ini memiliki bobot yang cenderung ringan.
Bahan utama kasur busa tentunya dari busa. Hal itu membuat kasur yang satu ini mudah untuk ditaruh dan dipindahkan ke mana pun.
Bahkan, kasur busa ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan kasur kapas atau kapuk. Kalau dibandingkan dengan spring bed, kasur ini juga jauh lebih ringan tentunya.
Berat yang ringan dari kasur busa ini membuat banyak pedagang keliling pun ikut menjajakan kasur ini. Jadi, tidak jarang ketika Anda di daerah, ada pedagang yang membawa kasur ini.
Selain ringan, kasur ini juga sangat mudah untuk dibersihkan.
Anda tinggal menjemurnya atau membawanya ke luar rumah agar tidak mudah menjamur atau menghidarkannya dari tungau dan bakteri.
3. Tergolong Awet
Kasur busa adalah kasur yang tergolong awet. Meskipun memiliki rangkaya tidak sekokoh spring bed, kasur busa ini termasuk cukup awet.
Apalagi kalau Anda membeli kasur yang sekiranya memiliki merek atau memiliki ketebalan yang sudah teruji kualitasnya.
Kalau Anda memilih kasur yang kualitasnya sudah teruji, maka kasur akan lebih awet bahkan bertahun-tahun dipakai. Pastikan saja Anda bisa menjaganya dengan baik.
Tidak hanya bisa bertahan lama, kasur busa ini adalah salah satu jneis barang yang bisa didaur ulang.
Jadi, kalau sudah tidak nyaman untuk tidur, busa bisa didaur ulang dan digunakan sebagai beragam jenis barang lainnya mulai dari alas kursi hingga spons.
Nah, Anda yang termasuk pencinta gerakan go green, memakai kasur busa ini bisa menjadi alternatif untuk tidur yang cocok.
4. Lebih murah
Apa pun itu, harga sebuah kasur adalah salah satu pertimbangan tersendiri karena harga kasur ini menentukan juga bujet bulanan.
Nah, bujet untuk kasur ini sangat penting untuk dipertimbangkan.
Banyak yang menilai bahwa harga kasur busa termasuk murah dibandingkan dengan spring bed yang sama-sama empuk.
Harga busa ini jauh lebih murah karena biaya produksinya yang memang jauh lebih terjangkau. Untuk spring bed, biasanya dibutuhkan banyak material yang berbeda-beda.
Hal itu berbeda dengan kasur busa yang terbuat dari busa yang berkualitas.
Meskipun harganya jauh lebih murah, kasur yang satu ini memiliki tingkat kelembutan yang lebih juga sehingga bisa membuat Anda nyaman beristirahat.
5. Lebih sehat
Kasur busa termasuk sangatlah cocok untuk Anda yang ingin hidup lebih sehat. Bahan busa dari kasur membuat kasur ini tidak mudah ditempeli debu.
Dengan begitu, tidak akan mudah muncul tungau atau jamur pada kasur.
Anda yang memiliki gejala atau memiliki masalah pernafasan biasanya disarankan untuk menghindari kasur kapuk atau kapas. Untuk itu, Anda bisa mencoba memakai kasur busa.
Selain untuk Anda yang memiliki masalah kesehatan, kasur busa juga sangat direkomendasikan untuk Anda yang mudah mengalami masalah otot.
Pegal-pegal dan punggung yang letih bisa teratasi kalau Anda memakai kasur busa.
5. Banyak pilihan ukuran dan keempukan
Sama dengan jenis kasur lainnya, kasur busa pun memiliki banyak pilihan ukuran. Ukuran kasur ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Artinya, Anda bisa memesannya berdasarkan ukuran dipan atau kebutuhan di rumah.
Bahkan, tingkat keempukan kasur ini bahkan terbagi menjadi beberapa tingkatan. Ketika Anda akan membelinya, perhatikan saja tingkat keempukannya ini.
Tingkat keempukan kasur ini terbagi menjadi lima tingkatan. Kelima tingkatan tersebut adalah tingkatan soft, medium soft, medium, medium firm, firm, dan extra firm.
Tingkat kasur yang paling empuk atau soft memiliki tingkat keempukan tinggi dan baik sebagai penopang tubuh.
Kasur extra firm memiliki permukaan yang sangat keras sehingga tetap rata ketika Anda berbaring.
6. Sangat mudah untuk dibersihkan
Karena dipakai setiap hari, kasur mudah lepek dan pastinya menjadi tempat bersarangnya keringat.
Untuk itu, Anda perlu untuk mencuci membersihkan kasur dengan teratur supaya tidak mudah ditumbuhi bakteri, tungau, atau jamur.
Nah, kasur busa yang lembut dan halus ini adalah salah satu jenis kasur yang terbilang mudah untuk dibersihkan.
Karena kasur busa tidak mudah dihinggapi debu, Anda bisa mencucinya dengan beberapa cara.
Cara pertama, Anda bisa membersihkannya dengan meletakkan kasur di bawah sinar matahari langsung kurang lebih selama 3 hingga 5 jam-an.
Bolak balik saja kasur selama itu dan pukul bagian atas dan bawah ketika dibalik. Kalau semisal cuaca tidak mendukung pun, Anda bisa membersihkannya dengan penyedot debu.
7. Perawatan mudah
Sebelumnya sudah disebutkan kalau kasur busa termasuk kasur yang cukup mudah untuk dirawat dan memiliki daya tahan yang cukup tinggi.
Kasur yang bisa dipakai dalam waktu lama dan memiliki kualitas bagus tentunya itu baik untuk pengelolaan keuangan Anda.
Untuk itu, Anda perlu merawat kasur busa ini dengan cara berikut.
Tips agar tidur lebih nyama
1. Pilih sesuai ukuran
Kasur busa adalah kasur yang cukup umum dipakai langsung di lantai bahkan biasanya tidak diletakkan di ranjang atau boks. Sebenarnya, tidak apa apa tidak memakai boks atau ranjang.
Akan tetapi, kalau Anda memakai boks atau ranjang daya tahan kaus busa pun akan lebih lama.
Memilih ranjang atau boks penyangga ini perlu disesuaikan dengan ukuran kasur tersebut karena kalau terlalu kecil, maka sebagian bagian dari kasur ini akan keluar atau malah kasur bentuknya menjadi rusak.
Memilih bagian dipan yang terlalu besar, ini juga tidak baik karena bentuk kasur busa lama-lama malah mudah melebar.
Untuk itu, ada baiknya Anda selalu mengecek dipan atau boks penyangga kasur.
Anda juga bisa menambahkan matras protector yang biasanya menyediakan perlindungan antiair. Remah-remah atau pun debu yang berterbangan bisa juga dikurangi.
2. Lapisi Kasur dengan Sprei
Apa pun kasurnya, tetap diperlukan untuk menutupinya dengan sprei. Menutupi kasur dengan sprei ini penting supaya debu atau pun benda lainnya tidak kontak langsung dengan busa.
Jangan lupa untuk rutin juga mengganti sprei karena kebersihan sprei penting. Biasanya, pada sprei akan menempel keringat dan debu serta mikroorganisme lain yang bisa berkembang biak ketika sprei lama tidak dicuci.
Untuk mencucinya, Anda bisa memasukkannya dalam air panas atau air hangat supaya mikroorganisme yang tidak terlihat bisa terlepas.
Matras protector sebenarnya baik untuk daya tahan kasur tersebut. Biasanya juga, kasur busa perlu dibersihkan sesekali di bawah sinar matahari. Jangan lupa bersihkan matras protector-nya yang biasanya dicuci sesuai dengan aturannya masing-masing.
3. Putar Kasur dengan Berkala
Kasur busa ketika terkena beban pastinya posisinya akan melesap ke dalam. Agar bagian busa yang terkena tidak itu-itu saja, Anda bisa memutar kasur beberapa kal sebesar 180 derajat. Memutar kasur busa beberapa kali sekali supaya yang terkena beban kasur itu tidak hanya bagian itu-itu saja. Dengan begitu, kasur pun akan lebih tahan lama.
Memutar kasur sebanyak 180 derajat ini bisa Anda lakukan setidaknya dua kali dalam enam bulan. Caranya, Anda bisa memutar bagian bawah kasur menjadi bagian atas. Putar juga bagian kiri ke kanan dan seterusnya. Dengan begitu, beban kasur bisa merata. Kecuali tubuh, hindari juga untuk memberikan beban yang terlalu berat di atas kasur dalam waktu yang lama supaya kasur tidak mudah kempes
4. Sedot Debu di Atas Kasur secara Rutin
Dibandingkan dengan kasur kapas atau kapuk, debu memang tidak mudah menempel di atas kasur busa.
Meskipun demikian, Anda tetaplah perlu untuk menyedot debu di atasnya. Untuk membersihkan secara menyeluruh, hilangkan semua benda yang ada di atas kasur dbaru kemudian menyedotnya dengan vacuum cleaner.
Tujuan utama menyedotnya adalah untuk menghilangkan sel kulit mati dan debu. Rutinitas yang satu ini wajib dilakukan, ya.
5. Menjemur Berkala
Menjemur kasur secara berkala adalah hal penting berikutnya yang wajib untuk dilakukan. Menjemur kasur ini tidak harus di bawah sinar matahari.
Kalau memang tidak begitu terik, Anda bisa menaruhnya di bawah sinar matahari.
Akan tetapi, kalau memang sangat terik, hindari untuk menjemurnya di bawah sinar langsung. Anda bisa mengangin-anginkan kasur kurang lebih 4 hingga 5 jam-an.
Nah, itulah beberapa kelebihan dan juga tip merawat kasur busa.
Dengan beragam kelebihan itu, Anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih kasur busa yang bisa digunakan di rumah. Jangan lupa untuk merawatnya sesuai dengan cara merawat di atas.