News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Faktor Penyebab Masalah Kesehatan Mental di Masa Pandemi

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi stres. Lama terkurung dalam rumah bisa mempengaruhi kesehatan mental.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 memberi banyak pengaruh tidak hanya pada kesehatan fisik. Namun juga kesehatan mental. 

Hal ini diungkapkan oleh Psikolog RSPI Sulianti Saroso Barita Ulina Sianturi, P.Si., dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kemenkes, Senin (22/2/2021).

Selama pandemi, di Indonesia ada lima faktor yang menyebabkan munculnya masalah kesehatan mental.

Ini dapat menimbulkan stres yang ringan dan jika tidak ditangani dapat berubah menjadi stres menengah hingga berat. 

Pertama adalah masalah ekonomi. Selama pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang ditutup. Karyawan terpaksa diberhentikan. 

Baca juga: Stres Saat Isolasi Mandiri? Fisioterapis RSUI Beri Saran Begini

Mereka yang tidak lagi mempunyai pekerjaan tentu mendapatkan masalah keuangan. 

Ketika keuangan bermasalah, maka yang terpikirkan adalah bagaimana cara bertahan hidup, memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sebagainya. Ini menjadi faktor utama yang paling dominan sebagai pemicu stres.

Kedua adalah kesehatan fisik. Saat tubuh mengalami kekurangan asupan gizi, maka imunitas tubuh akan berkurang.

Jika sudah demikian, orang akan rentan terkena Covid-19. Kalau sudah terpapar, maka tidak mau ia akan mengalami rasa cemas dan takut.

Faktor ketiga memiliki keterkaitan dengan yang kedua. Rasa takut dan cemas yang tidak dapat dikelola secara baik justru akan memperburuk keadaan tubuh serta psikis.

Keempat, stres dipicu karena aspek kognitif. Semisal banyaknya informasi hoax yang diterima selama pandemi Covid-19. 

Hal ini membuat seseorang bingung untuk mencerna informasi secara benar.

Mana yang harus dipercaya dan tidak. Barita mengungkapkan jika hal dapat menimbulkan stres hingga gangguan kecemasan.

Dan yang terakhir adalah pembatasan sosial. Selama pandemi, pemerintah mengeluarkan aturan untuk tidak melakukan interaksi  yang tidak diperlukan di luar rumah. Komunikasi pun menjadi terbatas. Padahal pada dasarnya manusia membutuhkan interaksi. 

"Karena itu, sangat penting untuk mengelola stres karena dapat memengaruhi kesehatan fisik. Lakukan hal sederhana seperti selalu berpikir positif," ungkapnya, Senin (22/2/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini