TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tya Ariestya berhasil menurunkan berat badan. Namun, saat pengalamannya dibukukan, barulah netizen ramai membincangkannya.
Satu di antara poin yang mengundang pro dan kontra di kalangan warganet adalah sayur-sayuran yang disebut bisa menghambat upaya menurunkan berat badan.
Pola diet tersebut pun tidak menyertakan sayur di dalamnya, meskipun Tya tetap mengonsumsi buah.
Lalu, benarkah sayur bisa menghambat penurunan berat badan?
"Tidak ada. Semua sayur pada dasarnya sehat," ungkap dr Raissa E Djuanda, MGizi, SpGK kepada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Diet Ala Tya Ariestya Disentil, Yulia Baltschun: Black List Aja!
Raissa menambahkan, sayur adalah sumber serat, vitamin dan mineral yang sangat baik bagi tubuh.
Konsumsi sayur-sayuran juga memiliki banyak manfaat, sekaligus berperan untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Misalnya, selulosa yang merupakan bagian utama dari dinding sel tumbuh-tumbuhan atau sayur dapat memberi bentuk pada feses dan membantu gerakan peristaltik usus.
Kondisi itu pada akhirnya dapat membantu proses buang air besar (BAB) dan mencegah sembelit atau konstipasi.
Kebanyakan sayuran juga memiliki kalori yang sangat rendah sehingga sangat baik untuk orang yang sedang diet.
Baca juga: Jalani Diet Ketat di Masa Pandemi, Sistem Kekebalan Tubuh Berisiko Menurun
"Jika kekurangan sayuran maka berisiko terkena berbagai penyakit seperti kanker usus besar, infeksi usus dan juga penyakit metabolik," ungkap dokter yang berpraktik di MMC Hospital dan RSPI Puri Indah itu.
Namun, cara pengolahan sayur-sayuran juga perlu menjadi perhatian penting. Sebab, pengolahan yang tidak tepat bisa membuat nutrisinya hilang.
"Untuk menjaga nutrisi dalam sayuran sebaiknya jagalah waktu, suhu dan air saat memasak," kata Raissa.
Baca juga: Dulu Dihina Kayak Kulas 2 Pintu, Ricky Cuaca Diet, Kini Berhasil Pangkas Berat Badan hingga 60 Kg
Suhu masak yang terlalu tinggi, misalnya, membuat semakin banyak nutrisi sayuran yang hilang.