Jika Anda tidak ingin membunuhnya, gunakan jebakan yang bisa menangkap tikus, seperti lem tikus atau perangkap.
Pastikan juga untuk meletakkan makanan sebagai umpan untuk menarik perhatian tikus, seperti potongan ikan goreng.
Setiap pagi, selalu cek perangkap yang sudah dipasang.
Jika ada tikus yang tertangkap, langsung lepaskan tikus di luar rumah, ke tempat yang tidak berpenghuni, agar tidak kembali lagi.
Jangan menyentuh tikus secara langsung, agar terhindar dari penyakit.
4. Menyemprotkan larutan cabai
Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu.
Semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.
5. Menutup lubang dengan wol baja
Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit.
Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak oleh tikus.
Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.
Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus tidak menampakkan dirinya.