News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Peristiwa yang Membuat Nabi Muhammad SAW Sedih Sebelum Melakukan Isra Miraj

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah kumpulan 30 ucapan dan kata mutiara untuk memperingati Isra Miraj 1441 H yang jatuh pada Minggu (22/3/2020). Cocok jadi status di media sosial.

TRIBUNNEWS.COM - Isra Miraj merupakan sebuah peristiwa penting yang terjadi dalam perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.

Dalam Isra Miraj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.

Setelah itu, Nabi Muhammad diperjalankan dari Masjidil Aqsa yang ada di bumi, lalu menuju langit ke tujuh kemudian ke Sidratul Muntaha.

Dalam Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah secara langsung dari Allah SWT untuk melaksanakan shalat.

Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag menerangkan, dibalik peristiwa Isra Miraj ini, terdapat dua peristiwa besar yang dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Baca juga: Isra Miraj 27 Rajab 1442 H Jatuh pada 11 Maret 2021, Bagaimana Cara Memperingati Isra Miraj?

Baca juga: Amalan Jelang Isra Miraj 1442 H dan Ucapan Selamat Isra Miraj yang Jatuh pada 11 Maret 2021

Dua peristiwa tersebut, yakni meninggalnya Istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah yang selama hidup selalu mendukung perjuangan dakwah.

"Khadijah adalah orang yang menopang kehidupan Rasullah, terumata ketika ada di rumah, beliau merasa aman tentram ada tukar pikiran dan dukungan lahir batin dari Khodijah luar biasa, dan itu menguatkan perjuangan Rasulullah," kata Sulhani dalam program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Selain itu, sang paman, Abu Thalib juga meninggal di tahun yang sama.

"Abu Thalib semenjak kecil ditunjuk oleh kakeknya sebagai paman untuk mengasuh, dia yang paling menyayangi Rasulullah, bahkan sayangnya bisa jadi melebihi terhadap anak-anak beliau sendiri yang salah satu anaknya adalah Ali Bin Abi Thalib," sambungnya.

Abu Thalib adalah orang yang punya kedudukan kuat di Mekkah, karena pemegang suku besar Quraish di Mekkah, salah satu tokohnya adalah kakeknya Nabi Muhammad, Abdul Muthalib yang kemudian diwariskan oleh Abu Thalib.

"Abu Thalib punya pengaruh luar biasa kuat di Mekkah, secara politik, secara sosial sangat dihormati," terang Sulhani yang juga Katib Syuriah PCNU Sukoharjo ini.

Baca juga: 60 Ucapan Selamat Isra Miraj 1442 H, Kamis 11 Maret 2021 dalam Bahasa Indonesia, Inggris, & Gambar

Baca juga: Isra Miraj, GP NasDem Kampanyekan Islam Rahmatan Lil Alamin

Karena cintanya kepada Rasulullah, apapun yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, selalu mendapatkan perlindungan kuat dari Abu Thalib.

Ketika Abu Thalib masih hidup, orang Quraish masih ada rasa sungkan untuk menggangu Nabi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini