Baca tanpa iklan
Novie Hernawati selaku Owner Hotdog Booth Shell Fatmawati menjelaskan makanan corndog saat ini tengah menjadi tren di tengah masyarakat.
Ia berharap tren ini bisa menjadi magnet dalam penggalangan dana untuk membantu memulihkan anak-anak penyintas bencana alam gempa di Sulawesi Barat.
“Tren Corndogs ini sedang digandrungi dan kami menyajikan hasil karya anak bangsa. Mudah-mudahan dengan charity run ini, Sulbar (Sulawesi Barat, red) dapat kembali pulih dengan bantuan makanan bergizi dan melakukan pelatihan makanan bergizi bagi para orang tua,” jelas Novie.
Sebelumnya, Organisasi Kemanusiaan Save the Children bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju telah melakukan kegiatan Promosi Kesehatan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) di beberapa kelurahan yang terdampak bencana di Mamuju, Sulawesi Barat.
Save the Children bersama dengan kader setempat menjelaskan mengenai PMBA dan gizi seimbang bagi anak, serta cara mengolah makanan yang baik bagi bayi dan anak oleh petugas kesehatan.
Satu di antara penerima manfaat program PMBA, Irnawati (25), menyebut kegiatan Promosi Kesehatan PMBA sangat membantu dirinya untuk mengolah makanan guna mencukupi gizi bagi tumbuh kembang anak.
“Pola makan anak-anak mulai bagus. Gizinya juga seimbang, kita jadi tahu. Dengan adanya kegiatan ini, saya baru tahu porsi yang pas untuk anak. Anak saya umur 1 tahun 7 bulan, isi piringnya itu nasi, sayur, ikan atau telur, atau hati ayam, terus harus ada tambahannya seperti buah-buahan. Lebih bagusnya kita beri snack untuk anak itu buah-buahan. Jadi kegiatan ini bermanfaat sekali, pola makannya anak-anak lebih baik dari sebelumnya, gizinya juga bisa seimbang,” ungkap Irna.