TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga saat bulan Ramadan merupakan hal yang tidak dilarang bagi anda yang sedang berpuasa.
Namun kapan waktu yang tepat untuk berolahraga ?
Manager of Nutrifood Research Center Felicia Kartawidjaja Putra mengatakan bahwa olahraga saat berpuasa, baik dilakukan saat menjelang berbuka puasa maupun beberapa jam setelah momen berbuka puasa.
"Waktunya yang tepat itu sebelum berbuka (puasa) atau setelah 3 jam berbuka," ujar Felicia, dalam virtual Media Gathering 2021 #Nutritalk, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Perkuat Panduan Olahraga lewat Platform Digital noDokter
Sedangkan untuk waktu yang disarankan adalah selama 30 menit setiap harinya.
"Waktunya berapa yang disarankan? 30 menit per hari," jelas Felicia.
Selain itu, mereka yang berolahraga saat berpuasa pun disarankan untuk memenuhi asupan nutrisi melalui konsumsi makanan yang seimbang saat sahur dan berbuka puasa.
Hal ini untuk tetap menjaga kondisi kesehatan tubuh agar tidak merasa lemas saat berolahraga.
Lalu disarankan pula untuk melakukan istirahat yang cukup dan memilih kegiatan olahraga yang tidak terlalu berat.
"Syaratnya apa saja? Nutrisi terpenuhi, istirahat cukup, intensitas (olahraga) itu ringan saja, jangan memaksakan diri," kata Felicia.
Baca juga: Olahraga Baik Saat Puasa, Tapi Jangan Lakukan di Siang Hari, Ini Penjelasannya
Ia menambahkan bahwa aktivitas olahraga saat bulan Ramadan sebaiknya tidak dilakukan pada siang hari.
Karena pada momen tersebut, tentunya para muslim yang berolahraga akan kehilangan banyak cairan melalui keringat yang keluar.
Namun pada saat yang sama, cairan tersebut tidak dapat tergantikan secara langsung melalui konsumsi air karena masih dalam waktu puasa.
"Berolahraga jangan tengah hari pastinya, jangan di tengah-tengah kita menahan lapar dan haus malah berolahraga, nanti cairannya semua keluar dari keringat," tegas Felicia.
Felicia kembali menekankan, momen yang tepat saat melakukan aktivitas fisik ini adalah saat 'jam ngabuburit' atau menjelang waktu berbuka puasa.
Sehingga saat cairan dalam tubuh hilang karena keluarnya keringat, dapat segera tergantikan dengan konsumsi air mineral yang cukup setelah berbuka puasa.
"Nah yang tepat itu berolahraga jelang berbuka puasa, jadi pada saat kita sudah selesai berolahraga nah pas waktunya untuk berbuka puasa dan mengganti cairan tubuh yang hilang," kata Felicia.
Baca juga: Ingin Olahraga Lebih Efektif? Berikut Makanan yang Harus Dikonsumsi untuk Hasil Maksimal
Selain itu, kata dia, ada pula yang memilih untuk melakukan olahraga beberapa jam setelah momen berbuka puasa.
Waktu ini dipilih karena energi yang ada dalam tubuh dianggap telah kembali melalui asupan makanan saat berbuka puasa.
"Atau ada juga yang berola raga itu kira-kira 2 atau 3 jam setelah berbuka puasa, jadi energinya sudah re-charge, sudah tidak lemas, nah itu bisa berolahraga," papar Felicia.
Namun yang perlu dicatat adalah berolahraga saat bulan Ramadan dan hari lainnya tentu saja berbeda.
Saat Ramadan, disarankan untuk tidak melakukan jenis olahraga berat maupun intensitas yang lama.
Karena jika dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa, energi tubuh orang yang berpuasa tentunya akan terbatas.
"Kemudian lakukan dengan intensitas yang ringan, jangan terlalu memaksakan diri, jadi tetap intensitasnya dijaga, jangan sampai kewalahan, jangan memaksakan diri, tapi tetap lakukan olahraga untuk tetap menjaga kebugaran selama berpuasa," pungkas Felicia.