Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tak terasa Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sudah di depan mata.
Bagaimana persiapan Lebaranmu tahun ini?
Karena masih berada di situasi pandemi Covid-19, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak pulang kampung alias mudik.
Akibatnya, momen kumpul bersama sanak saudara dan keluarga besar terancam tak bisa terlaksana.
Yang membuat momen kumpul bersama ini istimewa karena tidak bisa dilakukan setiap saat.
Tak heran jika pertemuan keluarga dari berbagai kota menjadi saat yang sangat dinantikan.
Jarangnya waktu bertemu membuat kerap kali muncul pertanyaan yang sama setiap tahunnya.
Terkadang pertanyaan-pertanyaan klise tersebut justru membuat kita kesal dan bad mood.
Jangan khawatir, ada tips yang bisa kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan klise saat lebaran dan cara menjawabnya.
1. Kapan Lulus?
Untuk kamu yang masih duduk di bangku kuliah, ini salah satu pertanyaan yang paling bikin kesel.
Faktanya tiap jurusan yang diambil punya tingkat kesulitannya masing-masing, jadi sangat wajar jika membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk lulus.
Kebanyakan orang yang menanyakan ini biasanya mereka termasuk yang sangat jarang berkomunikasi dengan kita.
Jangan emosi dulu, mereka hanya berusaha mencari topik pembicaraan yang umum.
Meski sebetulnya sah-sah saja untuk bertanya kapan lulus, tapi jika respon awalnya sudah tidak enak sebaiknya jangan diteruskan ya.
Cara jawab:
Jawab apa adanya, jika memang kamu sedang kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir sampaikan saja.
Siapa tahu mereka justru siap membantu, bisa cepet kelar kan kuliahmu?
Atau jika kamu masih di semester awal kuliah dan masih sulit dalam beradaptasi, kamu juga bisa meminta saran atau pendapat dari mereka.
2. Kapan Nikah?
Apakah kamu termasuk generasi 90-an?
Jika iya, mungkin ini pertanyaan yang paling menjadi momok buatmu.
Biasanya setelah Lebaran akan banyak sejoli yang memutuskan untuk melepas masa lajang.
Pertanyaan ini akan semakin membuat panas jika ternyata salah satu anggota keluargamu ada yang akan menikah.
Beberapa orang akan menjadikan hal tersebut sebagai pembanding.
"Wah, si Budi udah mau nikah lho tahun ini, kamu kapan?"
Atau, "Kamu masih pacaran sama Si Sari? Kapan nikahnya, pacaran kok kayak nyicil rumah sampe tahunan.."
Cara Jawab:
Tetap tenang dan kuasai situasi.
Minimal ketahuilah karakter lawan biacaramu, sehingga kamu tahu harus menjawab dengan serius atau bisa dialihkan dengan candaan.
Intinya, sampaikan kalau kamu menganggap pernikahan adalah tahap kehidupan yang harus dipersiapkan matang-matang.
Karena setiap individu punya prinsipnya masing-masing, tunjukkan jika kamu yakin dengan keputusan yang kamu ambil.
Jawaban kocak seperti, "Besok Minggu Tante, dateng ya!"atau "Kan lagi Lebaran Om, KUA tutup" juga bisa kamu coba.
3. Udah Hamil Belum?
Pertanyaan selanjutnya adalah yang paling sering ditanyakan ke pengantin baru.
Udah hamil belum? Atau, udah isi belum biasa jadi momok tersendiri buat para pengantin baru.
Apalagi jika mereka termasuk pasangan yang sengaja menunda untuk memiliki momongan.
Namun kamu harus tetap tenang.
Sekali lagi yang perlu diingat adalah mereka hanya ingin bersikap ramah dan mencari topik pembicaraan yang umum.
Cara Jawab:
Jangan diambil hati, jawab santai saja.
Jika memang ada masalah medis yang ingin kamu sampaikan maka sampaikanlah.
Tapi jika menurutmu membalas dengan senyuman lebih baik juga tidak masalah.
Kamu juga bisa menjawab dengan candaan agar suasana mencair.
4. Kok Sekarang Gendutan?
Penampilan memang salah satu yang paling di tonjolakan saat momen Lebaran.
Apalagi jika lama tak bertemu, perubahan bentuk fisik yang signifikan akan membuat orang tak kuasa untuk mengungkapkannya.
Warna kulit, bentuk tubuh, hingga pakaian yang dikenakan akan mengundang komentar yang beragam.
Cara Jawab:
Apapun yang mereka tanyakan, kamu harus menjawabnya dengan yakin dan penuh dengan kebahagian.
Jika pertanyaan mereka memojokkanmu, maka kamu harus bisa membuktikan jika perubahan fisikmu bukan masalah.
Mereka mungkin tak tahu dengan apa yang kamu lalui selama ini.
Misalnya badan jadi gemuk setelah KKN, berarti KKN yang kamu jalani sukses bukan?
Tak hanya mampu membantu daerah tempat kamu menjalani KKN tapi kamu juga bisa menikmatinya.
5. Kerja di mana Sekarang
Yang terakhir, adalah pertanyaan tentang pekerjaan.
Sebagian orang yang benar-benar mencintai profesinya mungkin tak masalah dengan pertanyaan ini.
Lalu bagaimana dengan mereka yang merasa menderita di tempat kerja?
Cara Jawab:
Apapun masalahmu di tempat kerja, sebaiknya tetap profesional dalam menjawab pertanyaan ini.
Jangan sampai masalah yang ada di pekerjaanmu membuat kamu menjelek-jelekkan perusaan tempatmu bekerja.
Perntanyaan ini akan menjadi sensitif jika sudah menyinggung masalah pencapaian.
Tipsnya adalah, pikirkan hal-hal baik dari tempatmu bekerja.
Dengan begitu mereka yang ingin menjatuhkanmu tak akan menyerah!
Selain mempersiapkan mental untuk pertanyaan-pertanyaan jebakan seperti di atas, kamu juga harus mempersiapkan penampilan yang kece.
Termasuk mempersiapkan baju Lebaran.
Saatnya kini kamu nikmati pengalaman belanja beragam produk fashion muslim yang lebih menyenangkan tanpa perlu mengantri berdesakan.
Penuhi semua kebutuhan fashion muslim untukmu dan keluarga di Tokopedia.
Di Tokopedia, ada berbagai pilihan baju koko pria terbaru yang cocok untuk ayah dan saudara laki-lakimu.
Tak ketinggalan, untuk bunda tercinta koleksi gamis wanita terbaru bisa bikin foto keluarga makin ciamik!
Ikuti juga keseruan promo Waktu Indonesia Belanja di Tokopedia!
Temukan promo belanja diskon, cashback spesial, Kejar Diskon, Bebas Ongkir, dan promo Brand Pilihan menguntungkan.
Yuk, tunggu apa lagi? Beli & jual produk fashion muslim terlengkap hanya di situs jual beli online terpercaya, Tokopedia.
(Tribunnews.com/ Dipta)