News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liputan Khusus

Cendol Berasal dari Kata Jendolan, Ini Cara Membuatnya

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayan melayani warga yang membeli cendol di Toko Es Cendol Elizabeth, Jalan Inhoftank, Kota Bandung). Selama Ramadan, produksi cendol di toko milik H Rohman (60) ini meningkat sepuluh kali lipat dibanding hari biasa. Sehari memproduksi 1.500 liter yang kemudian dikemas per liter dalam plastik dijual Rp 16.000 dan dalam dalam kemasan gelas plastik dijual Rp 5.000. Minuman khas Sunda terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan itu cocok untuk santapan berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - DALAM laman Wikipedia, berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah cendol berasal dari kata jendol.

Jendol merujuk pada bentuk cendol seperti jendol.

Jendol menurut kamus KBBI,  adalah persamaan kata dari jendul yang berarti benjolan, biasanya di kepala.

Di Bandung, cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai daun suji.

Sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya.

Nur Hidayah, putri dari perintis Cendol Elizabeth, menuturkan, untuk menyajikannya es cendol ini sangatlah mudah dan bahan-bahannya tidak sulit dicari di pasar.

"Umumnya es cendol terbuat dari sagu, warnanya yang hijau berasal dari daun suji, kalau untuk pewanginya diambil dari daun pandan, sehingga semua bahannya masih alami tanpa menggunakan campuran bahan kimia,” jelas Nur kepada Tribun Jabar , beberapa waktu yang lalu.

Bahan cendol terdiri dari  75 gram tepung beras, 50 gram tepung sagu aren/hunkwe, dua sendok teh 2 air kapur sirih, 100 ml air perasan pandan dan daun suji untuk pewarna alami, 500 ml air, dan seperempat  sendok teh  garam.

Untuk pemanis, cendol membutuhkan kinca.

Kinca adalah campuran dari  200 gram gula merah, 50 gram gula pasir,  tiga  lembar daun pandan diiris-iris, enam lembar daun jeruk, dan  150 ml air.

Untuk santannya dibutuhkan bahan 600 ml santan  dari 1/2 butir kelapa, setenga sendok teh garam dua  lembar daun pandan yang dipotong-potong 2 cm, dan empat mata nangka tanpa biji dipotong-potong.

Cara membuatnya tidak terlalu rumit. 

Siapkan saringan cendol, taruh di atas wadah panci atau mangkuk besar yang berisikan air dingin yang banyak.

Untuk membuat cendolnya, pertama-tama campurkan tepung beras, tepung sagu, air kapur sirih dan air daun suji.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini