News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liputan Khusus

Cendol Berasal dari Kata Jendolan, Ini Cara Membuatnya

Editor: cecep burdansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelayan melayani warga yang membeli cendol di Toko Es Cendol Elizabeth, Jalan Inhoftank, Kota Bandung). Selama Ramadan, produksi cendol di toko milik H Rohman (60) ini meningkat sepuluh kali lipat dibanding hari biasa. Sehari memproduksi 1.500 liter yang kemudian dikemas per liter dalam plastik dijual Rp 16.000 dan dalam dalam kemasan gelas plastik dijual Rp 5.000. Minuman khas Sunda terbuat dari tepung beras yang disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan itu cocok untuk santapan berbuka puasa. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Aduk sampe licin dan rata, lalu sisihkan.

Didihkan air dalam panci, taburkan sedikit garam.

Selanjutnya tuang larutan tepung, aduk sampai kental dan licin, dan tuangkan ke dalam saringan cendol.

Tekan-tekan agar adonan keluar melalui saringan, dan tiriskan cendol. Sisakan sedikit air agar cendol terendam, dan tidak melekat dengan yang lainnya.

Untuk membuat kincanya, pertama-tama masak bahan kinca hingga  mendidih.  

Kecilkan api, masak terus sampe gula larut, angkat, saring, dan buang ampasnya.

Adapun cara membuat kuah santannya, pertama-tama rebus santan, garam dan daun pandan sambil timba-timba agar santan tidak pecah.

Kemudian masukkan nangka, masak terus sampai mendidih, lalu tiriskan.

Apabila semuanya telah tersaji, taruh kinca dalam gelas, masukkan cendol dan kuah santan beserta nangkanya.

Tambahkan es batu agar semakin nikmat ketika menyantapnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini