News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Asupan Serat untuk Pemenuhan Nutrisi Anak Demi Kesehatan Pencernaannya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makanan tinggi serat dapat menurunkan kolesterol tinggi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serat merupakan satu jenis zat gizi yang penting untuk dikonsumsi oleh si kecil. Berfungsi agar sistem pencernaan bisa bekerja dengan optimal. 

Sistem pencernaan penting untuk dijaga karena 70 persen komponen sistem daya tahan tubuh terdapat pada pencernaan.

Selain itu, sistim pencernaan merupakan faktor penting untuk mendukung tumbuh kembang dan kesehatan holistik si Kecil. 

Namun, konsumsi makanan berserat pada anak-anak masih harus terus didorong karena masih belum menjadi perhatian banyak orang tua di Indonesia.

Baca juga: Edukasi Dokter Spesialis Gizi Ini Layak Jadi Perhatian Lansia agar Tetap Bugar di Masa Pandemi

Kecukupan serat anak Indonesia masih belum memenuhi standar rekomendasi asupan serat harian. 

Dari data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018, 95,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun masih kurang konsumsi serat.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat.

Rata-rata anak Indonesia usia 1-3 tahun hanya memenuhi seperempat atau rata-rata 4,7 gram per hari dari total kebutuhan hariannya.

Jumlah ini masih jauh di bawah angka kecukupan gizi (AKG) yang direkomendasikan, yaitu 19 gram serat setiap harinya.

Oleh karena itu, menurut dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi, Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengungkapkan jika kebutuhan serat pada anak tidak boleh diremehkan. 

"Pencernaan yang sehat akan membuat nutrisi makanan terserap baik dan berdampak pada sistem daya tahan tubuh," ungkapnya pada siaran pers Kampanye “Jam Makan Serat”, Bebeclub, Kamis (3/6/2021).

Tidak hanya itu, pencernaan yang sehat dapat memberikan perkembangan yang optimal ke otak, bahkan dapat dapat mempengaruhi emosi anak. Selain itu, pola makan dengan serat yang cukup juga mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi).

Dan juga meningkatkan sistem daya tahan tubuh, sehingga mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular seperti obesitas di kemudian hari. 

Untuk serat terdiri dari banyak jenis. Dari bentuknya, serat ada larut air dan tidak larut. Keduanya punya mafaat sama baiknya.

Serat-serat tersebut dapat ditemukan pada air sayuran, sereal, tanaman berkayu hingga kacang-kacangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini