TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap orang memiliki kecenderungan masalah kulit yang berbeda.
Salah satu kasus yang paling sering adalah kulit sensitif. Mungkin kamu pernah mengalaminya?
Ssudah memakai krim muka ini, itu, mencoba sabun yang direkomendasikan teman kamu, tetapi tetap tidak bekerja seperti yang kamu inginkan.
Ini wajar.
Sebagian besar produk yang dijual di pasaran merupakan solusi one-size-fits-all.
Baca juga: Cara Memutihkan Kulit Pakai Bahan Alami, Ada Lidah Buaya hingga Kunyit
Baca juga: Sederet Manfaat Buah dan Daun Jambu Biji untuk Kesehatan, Baik untuk Kulit hingga Jantung
Memang tidak mungkin suatu produk bisa cocok untuk semua orang dengan penyakit atau keluhan yang sama.
Yang cocok untuk kamu, bukan berarti akan cocok untuk temanmu, begitu juga sebaliknya.
Dengan tes DNA kamu, kamu bisa tahu produk atau kandungan apa yang paling tepat untuk menyembuhkan keluhan kulitmu.
Studi DNA untuk perawatan kulit ini adalah langkah pertama untuk perawatan kecantikan individual.
Kulit merupakan pemisah elastis diantara organ dalam dan lingkungan luar.
Ini menjelaskan mengapa imunitas yang hiper reaktif terhadap alergen dan kurangnya perlindungan terhadap toksin lingkungan sangat berkontribusi terhadap sensitivitas kulit kita.
Sebagai contohnya, individu yang memiliki kulit sensitif, membutuhkan nutrisi dengan sifat anti-inflamasi, seperti omega-3, fatty acid, evening primrose oil dan bisa juga krim organik untuk merawat kulit sensitif.
Contoh lain adalah glikasi. Apa itu?
Baca juga: Layanan Perawatan Kesehatan Via Virtual Siap Rambah Indonesia Lewat Paspor Digital
Baca juga: Manfaat Face Yoga Bagi Kesehatan Kulit Wajah
Badan kita menggunakan gula untuk menjadi sumber energi, tetapi jika tidak dimetabolisme dengan baik, gula bisa mengikat kolagen dan mengubah fungsi dan strukturnya.