News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

6 Cara Memilih Minyak Zaitun Asli dan Baik bagi Tubuh: Perhatikan Baunya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Simak cara memilih minyak zaitun yang asli.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara memilih minyak zaitun asli dan baik bagi tubuh.

Minyak zaitun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Minyak ini biasa digunakan untuk menggoreng atau bisa juga untuk campuran salad.

Namun, hanya minyak zaitun asli yang bisa bermanfaat bagi tubuh.

Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun Extra Virgin, Bisa Bantu Lawan Kanker hingga Penyakit Alzheimer

Baca juga: Masker Rambut dari Minyak Zaitun, Ini Cara Membuat Sendiri di Rumah dan Manfaatnya

Banyak perusahaan memproduksi minyak zaitun palsu dalam jumlah massal untuk mendapatkan keuntungan.

Lantas, bagaimana cara memilih minyak zaitun asli?

Berikut beberapa cara untuk memilih minyak zaitun asli, dikutip dari medium.com:

1. Minyak Zaitun Extra Virgin

Minyak zaitun yang sangat baik untuk kesehatan tubuh adalah jenis Extra Virgin Olive Oil (EVOO).

Jangan membeli minyak zaitun yang bertuliskan "ringan" , "murni" atau "halus".

Minyak zaitun dikatakan extra virgin apabila memenuhi persyaratan tertentu .

Minyak zaitun EVOO harus memiliki tingkat keasaman di bawah 0,8 persen atau 8 gram per 100 gram.

Selain itu juga harus memiliki rasa yang kuat.

2. Tanggal Panen

Penting untuk mengetahui kapan buah zaitun dipanen sehingga Anda dapat memastikan bahwa buah tersebut masih segar.

Zaitun yang sudah tua akan menjadi tengik dengan cepat.

Jadi, pastikan minyak zaitun yang Anda gunakan adalah yang baru saja dipetik.

Idealnya, memilih buah zaitun yang dipanen dalam satu tahun terakhir.

Meski begitu, zaitun yang dipetik dalam dua atau tiga tahun terakhir masih tetap aman.

Semakin baru tanggal panen, semakin segar dan sehat buah zaitunnya.

Jangan mengandalkan tanggal kedaluwarsa untuk menjamin kesegaran.

Pilih minyak zaitun yang menyertakan tanggal panen dan kedaluwarsa.

3. Mekanisme Panen

Minyak Zaitun (Istimewa)

Buah zaitun yang dipetik dengan tangan hasilnya lebih lembut.

Namun, banyak produsen minyak zaitun sekarang menggunakan ekstraksi mekanis untuk memanen buah zaitun karena dapat memerasnya lebih cepat.

Faktor yang paling penting dalam proses zaitun panen adalah waktu antara ketika zaitun dipetik dan diperas.

Zaitun segar dipetik dan diperas dalam jangka waktu 24 jam.

4. Rasa dan Bau

Salah satu cara terbaik untuk mengetahui keaslian minyak zaitun adalah dengan mencicipinya.

Minyak zaitun asli selalu memiliki rasa yang kuat, pahit, atau buah.

Jika Anda meminum minyak zaitun langsung dari botolnya akan terasa sedikit membakar tenggorokan.

Rasa pahit ini disebabkan oleh polifenol (antioksidan) dalam minyak.

Minyak palsu yang diproses tidak memiliki antioksidan ini dan karenanya tidak menghasilkan rasa yang sama.

Rasa minyak zaitun asli bervariasi tergantung pada daerah di mana minyak itu diproduksi.

Namun, minyak zaitun asli akan selalu memiliki rasa yang kuat dan berbeda.

Sebaliknya, minyak palsu akan bau tengik, dan terasa hambar.

5. Botol Kaca Gelap

Belilah minyak zaitun yang dikemas dalam botol kaca berwarna gelap.

Cahaya adalah musuh minyak zaitun dan menyebabkan oksidasi.

Atau beli minyak zaitun yang dikemas dalam kotak atau wadah yang terlindung dari cahaya.

6. Harga

Minyak zaitun asli biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.

Memproduksi minyak zaitun asli adalah proses yang memakan waktu.

Proses ini membutuhkan metode ekstraksi yang unik dan penanganan buah zaitun yang hati-hati.

Dengan demikian, produsen harus mengenakan biaya lebih untuk mendapatkan keuntungan dari minyak mereka.

Cara Penyimpanan Minyak Zaitun

Selalu simpan minyak zaitun di tempat yang gelap, sejuk, dan kering.

Dapur adalah tempat terbaik untuk menyimpan minyak zaitun.

Anda juga dapat menyimpannya di lemari es agar minyak bisa bertahan lebih lama.

Jangan menyimpan minyak di atas meja karena akan membuat minyak terkena cahaya dan panas.

Minyak zaitun yang disimpan dengan benar akan bertahan selama sekitar satu tahun setelah tanggal panen.

Cara terbaik untuk menentukan apakah minyak zaitun Anda masih segar adalah dengan menciumnya.

Jika minyak masih berbau kuat dan segar, maka masih bisa digunakan.

Jika minyak telah kehilangan baunya, maka lebih baik dibuang.

(Tribunnews.com/Yurika)

Berita lain terkait Minyak Zaitun

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini