News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2021

BACAAN Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah dengan Tulisan Latin dan Arti, Ini Jadwalnya

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2021/1442 H dilengkapi tulisan Arab, latin, dan arti. Ini jadwal puasa.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan, Idul Adha 1442 jatuh pada Selasa, 20 Juli 2021.

Hal ini disampaikan Menteri Agama, Yaqut Qholil Qoumas setelah memimpin sidang isbat penetapan awal bulan Dzulhijah 1442 H di Kemenag, Jakarta, Sabtu (10/7/2021).

"Dinyatakan Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah 1442 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juli 2021," kata Menag melalui siaran langsung Kemenag RI, Sabtu malam.

Jelang Idul Adha, umat Islam dianjurkan melakukan ibadah sunnah, termasuk puasa selama selama 10 hari.

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha 2021, Disertai Bacaan Niat Arab Latin

Baca juga: Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Jelang Idul Adha 2021 Disertai Lafal Latin, Arti, dan Jadwal

Setidaknya ada tiga puasa yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha, yaitu puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 1 hingga 7 bulan Dzulhijjah.

Sementara puasa Tarwiyah dilakukan pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Sama seperti ibadah sunnah lainnya, sebelum berpuasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah, kita dianjurkan untuk membaca niat.

Inilah niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2021 dengan lafal latin dan arti:

1. Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."

3. Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."

Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah

Dengan ditetapkannya Idul Adha jatuh pada Selasa, 10 Juli 2021, maka 1 Dzulhijjah 1442 H jatuh pada Minggu (11/7/2021) hari ini.

Artinya, umat Islam dapat mengerjakan puasa Dzulhijjah mulai Minggu hari ini.

Sementara itu, puasa pada hari Arafah (9 Dzulhijjah 1442 H) dilaksanakan pada Senin, 19 Juli 2021.

Bila merujuk pada kalender yang telah ditetapkan PP Muhammadiyah, berikut kalender bulan Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah 1442 H:

1 Dzulhijjah = Minggu, 11 Juli 2021

2 Dzulhijjah = Senin, 12 Juli 2021

3 Dzulhijjah = Selasa, 13 Juli 2021

4 Dzulhijjah = Rabu, 14 Juli 2021

5 Dzulhijjah = Kamis, 15 Juli 2021

6 Dzulhijjah = Jumat, 16 Juli 2021

7 Dzulhijjah = Sabtu, 17 Juli 2021

8 Dzulhijjah = Minggu, 18 Juli 2021

9 Dzulhijjah = Senin, 19 Juli 2021

HARAM PUASA :

10 Dzulhijjah = Selasa, 20 Juli 2021

11 Dzulhijjah = Rabu, 21 Juli 2021

12 Dzulhijjah = Kamis, 22 Juli 2021

13 Dzulhijjah = Jumat, 23 Juli 2021

Puasa Dzulhijjah 1-7 Dzulhijjah =Minggu, 11 Juli 2021 hingga Sabtu, 17 Juli 2021

Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijah = Minggu, 18 Juli 2021

Puasa Arafah 9 Dzulhijah = Senin, 19 Juli 2021

Idul Adha 10 Dzulhijjah = Selasa, 20 Juli 2021

Sementara itu, tanggal 21-23 Juli 2021 adalah hari Tasrik.

Umat Muslim dilarang berpuasa di ketiga hari tersebut.

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah

ILUSTRASI puasa (mos.cms.futurecdn.net)

Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan, bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.

Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.

Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.

Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.

Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.

Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Berita lain terkait Idul Adha 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini