TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai Hari Tasyrik pada 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah yang dapat dipelajari di artikel ini.
Tahun ini, hari Tasyrik jatuh pada tanggal 21, 22 dan 23 Juli 2021.
Pada hari Tasyrik atau setelah Idul Adha, umat Islam dilarang berpuasa.
Namun, pada momen hari Tasyrik, ada beberapa amalan yang dianjurkan bagi kaum Muslim.
Di antaranya banyak bersyukur, memperbanyak doa dan dzikir serta menyambung silaturahmi.
Lantas, apa itu hari Tasyrik?
Baca juga: Dilarang Berpuasa, Ini 4 Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik atau Tiga Hari setelah Idul Adha
Tentang Hari Tasyrik
Ustaz M Hasbullah Agus Sumarno selaku Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta telah menjelaskan tentang hari Tasyrik.
Hari Tasyrik adalah hari rayanya orang berhaji.
"Di mana di situ ditandai dengan setelah selesainya para hujjaj telah melakukan wukuf, jamarat, selesai baru tahalul" kata Hasbullah Agus Sumarno dalam program Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.com.
Nah, pada hari Tasyrik inilah orang hujjaj baru bisa menyembelih hewan Kurban.
Adapun, umat Islam masih bisa menyembelih hewan Kurban.
Dikutip dari Baznas.go.id, salah satu kitab Almajmu disebutkan waktu menyembelih hewan kurban ada empat hari.
Dimulai setelah sholat Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhijah, selanjutnya 11, 12, dan berakhir setelah matahari terbenam tanggal 13 Dzulhijjah.