Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!
Jadwal Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura pada Bulan Muharram
Dikutip dari islamicfinder.org, sebagai bulan pertama dalam Tahun Baru Islam, bulan Muharram memegang peranan yang sangat penting dalam Islam.
Bulan Muharram merupakan satu bulan sakral dalam kalender Islam.
Muharram secara harafiah berarti "terlarang."
Mirip dengan bulan sakral lainnya, berperang atau terlibat dalam kekerasan jenis apapun terlarang selama Muharram.
Oleh karenanya, ada beberapa kemuliaan yang bisa diamalkan pada bulan Muharram.
Satu di antaranya adalah berpuasa.
Dikutip Tribunnews.com dari TribunStyle.com, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah puasa pada bulan Muharram.
Dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
"Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu” (HR. Muslim, no. 1982).
Ada dua puasa yang dianjurkan dilakukan pada bulan Muharram, yaitu Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura.
Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilaksanakan pada 9 Muharram.