TRIBUNNEWS.COM - Buah bilberry masih asing di telinga orang Indonesia. Bentuknya hampir mirip buah Blueberry. Tapi kedua buah itu berbeda.
Bilberry berasal dari Eropa. Sementara blueberry dari Amerika Utara.
Buah dengan nama latin Vaccinium myrtillus L ini dipercaya dapat mengobati gangguan aliran darah dan gangguan mata akibat hipertensi atau diabetes.
Dalam bilberry mengandung berbagai zat phenolic, termasuk flavonoid, tannin, ellagitannins, phenolic acid, dan anthocyanins.
Baca juga: Sama-sama Bisa Akibatkan Kebutaan, Kenali Perbedaan Katarak dan Glaukoma
Baca juga: Kurang Kesadaran Periksakan Mata, Banyak Pasien Katarak Baru Periksa Saat Stadium Lanjut
Zat-zat tersebut dikenal memiliki efek antioksidan yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.
Selain rasanya yang menyegarkan, buah bilberry berkhasiat untuk meningkatkan ketajaman penglihatan, mencegah katarak, degenerasi makula, dan glaukoma.
Sebuah studi seperti dikutip Healthline, menyebut pada orang mengidap glaukoma, suatu kondisi yang menyebabkan hilangnya penglihatan secara bertahap, mengalami peningkatan fungsi visual sekitar 30 persen setelah mengonsumsi 120 mg bilberry.
Dalam jurnal fakultas kedokteran Universitas Brawijaya, vol. 26 No. 4 Tahun 2011 menjelaskan bahwa suplemen ekstrak bilberry mampu menurunkan kadar malondialdehid lensa pada penderita katarak.
Sementara pada jurnal Farmakologi & Terapi Vol.29 No.23 menyebutkan ekstrak bilberry dapat meningkatkan akomodasi subjektif dan mesopik cs pada penderita mata minus.
Di Indonesia sendiri buah bilberry tidak mudah ditemukan. Maka, sebagai gantinya bisa mengonsumsi buah ini dalam bentuk ekstrak.
Hanya, tak bisa sembarangan mengonsumsi ekstrak bilberry ini. Sebab, selain perlu adanya legalitas BPOM dan Halal MUI, perlu mempertimbangkan dosis.
Baca juga: Mereka yang Lebih Banyak Aktivitas di Luar Berisiko Tinggi Terkena Katarak
Agar efektif, standar bilberry perlu menghasilkan 25 persen dari komposisi antosianin.
Juga tidak disarankan mengonsumsi ekstrak bilberry yang dicampur dengan kandungan lain karena berbahaya untuk penderita diabetes.
Salah satu rekomendasi ekstrak bilberry yang aman dan terukur yakni Bilberry Adawiyah 99.