Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagian kita di masa kecil memiliki kebiasaan mendengarkan cerita sebelum tidur.
Cerita yang disampaikan berisi tentang nilai-nilai kehidupan, ada baik dan buruk. Tokoh dalam cerita pun beragam mulai dari hewan hingga tokoh terkenal lainnya.
Aktifitas ini disebut mendongeng dan dulu dilakukan secara turun-temurun.
Nyatanya mendongeng memiliki banyak manfaat. Tidak hanya dirasakan anak sendiri tapi pendidik dan orangtua.
Mendongeng tidak hanya sebagai hiburan yang mengundang tawa. Tapi juga dapat menanamkan pendidikan karkter pada anak.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Dr. Muhammad Hasbi.
Baca juga: Dikemas dalam Bentuk Podcast di Spotify, Ini Rekomendasi Cerita Dongeng Anak sebelum Tidur
Pada dongeng, ia menceritakan tokoh yang baik dan tidak baik. Anak akan diajarkan menanamkan prilaku yang baik dari tokoh dongeng tersebut.
Sedangkan dari segi pendidikan mendongeng pada anak usia dini merupakan proses pembelajaran meningkatkan literasi.
Anak diajak berimajinasi, meningkatkan pemahaman bercerita serta menangkap pesan nilai moral. Sehingga dongeng dapat dijadikan strategi dalam memberikan nasihat tanpa terkesan menggurui.
"Cerita rakyat ini dari berbagai provinsi. Dalam era globalisasi kebudayaan kita mulai terkikis. Dongeng berbasis cerita rakyat bisa dikenalkan dini sehingga anak dapat mengenal dongeng berasal dari Indonesia," ungkapnya pada konferensi Conference Nestlé Dancow Nutritods
“Dongeng Aku Dan Kau: Indonesia Mendongeng 2021” Kamis, (2/9/2021).
Di sisi lain ia pun menambahkan cerita rakyat akan meningkatkan kognitif pada anak. Karena ada cerita rakyat merefleksikan persamaan dan keunikan pada masing-masing budaya di Indonesia.