Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 dikhawatirkan berdampak pada mental anak. Anak-anak jadi mudah stres.
Untuk mencegah stres, orang tua perlu menerapkan rutinitas yang jelas pada anak sejak dini.
Hal itu disampaikan Dokter Spesialis Anak Mesty Ariotedjo dalam talkshow dalam radiokesehatan, Rabu (8/9/2021).
"Rutinitas ini yang mencegah anak dari stres dari tantrum, karena mereka bisa memprediksi, seperti setelah sarapan pagi berarti waktunya aku mandi. Oh habis bobo siang mereka main. Jadi sudah tahu dan mereka lebih siap," ungkap dr Mesty.
Baca juga: Aturan Permainan Estafet Bola, Kunci Jawaban Kelas 2 SD Tema 2 Halaman 154
Diharapkan, orang tua memiliki jadwal kegiatan anak-anak bahkan sejak bayi.
Ia pun mengingatkan, dalam jadwal kegiatan harian anak, orang tua memberikan kebebasan anak dalam berkegiatan fisik 1 - 1,5 jam per hari.
"Karena anak itu energinya banyak sekali kalau dia enggak aktivitas fisik bisa stres," imbuhnya.
Baca juga: Permainan Sepak Bola, Mulai dari Penjelasan hingga Variasi Keterampilan Gerak
Selain memiliki jadwal kegiatan kecukupan nutrisi dan jam tidur juga dapat mencegah stres pada anak.
Tanda Anak yang Alami Stres
Adapun tanda stres pada anak, dr Mesti menjelaskan, adanya perbedaan perilaku pada anak dari hari-hari sebelumnya.
Misalnya, sebelumnya tidak ngompol tapi kemudian ngompol.
Biasanya makan lahap tiba-tiba enggak mau makan.
"Sebelumnya enggak rewel jadi rewel. Jadi ketika si anak mengalami perbedaan anak, bisa jadi stres," ungkap dr Mesty.