Selain itu, jahe juga memiliki antioksidan yang mungkin dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu mengatasi pilek dan flu.
3. Obat antimual
Rasa mual pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi tidak perlu kesal karena kita bisa menggunakan jahe sebagai salah satu cara untuk mengatasi mual dengan mengurangi gas dalam perut.
Manfaat jahe untuk menangkal mual juga dapat digunakan untuk mual pascaoperasi, mual saat hamil, dan mual sehabis kemoterapi.
Baca juga: Cek Fakta, Benarkah Temulawak, Kunyit, dan Jahe Bisa Sembuhkan Covid-19?
Namun, bila kamu sedang hamil, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Rasa tidak nyaman karena gangguan pencernaan berupa dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe.
Jahe bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi kemungkinan timbulnya masalah perut.
5. Meningkatkan fungsi otak
Manfaat jahe tidak hanya mengatasi gangguan pencernaan, tetapi juga dapat meningkatkan fungsi otak dan berpotensi menjadi obat untuk penyakit Alzheimer.
Baca juga: 9 Bahan Alami yang Bisa Dikonsumsi untuk Mengobati Kanker Usus: Ginseng hingga Kunyit
Sebuah riset menemukan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita yang berusia 50 tahunan.
Sementara itu, studi terhadap tikus mendapati bahwa jahe bisa meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi saraf otak.
Meskipun demikian, masih diperlukan penelitian tambahan untuk mengetahui efektivitas jahe sebagai obat untuk Alzheimer.
6. Meredakan nyeri otot