5. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Wa min shar ri haasidin iza hasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
Surat Al Falaq diturunkan setelah surat Al Fill di kota Mekkah, oleh karena itu Al-Falaq tergolong ke dalam surat Makkiyah.
Disebutkan riwayat dari Aisyah: Rasulullah–ṣallallāh ‘alaihi wasallam–dulu ketika mengeluh (sakit–ed.)
Kemudian, ia terbiasa membacakan pada dirinya sendiri surat perlindungan dan meniupkannya.
Tatkala sakitnya semakin memburuk, aku yang ganti membacakannya kepadanya.
Aku mengusap tangannya mengharapkan berkahnya.
Selain itu, dengan merenungkan ayat-ayat Surah al Falaq maka seseorang dapat dengan mudah menilai bahwa ayat-ayat ini mengacu pada mencari tiga perlindungan kepada Allah SWT.
Pertama, dari segala macam kejahatan yang menimpa siang atau malam.
Kedua, perlindungan dari orang-orang yang mengamalkan ilmu gaib.
Ketiga, perlindungan dari orang-orang yang iri dan dengki.
Ketiganya merupakan hal yang paling sering terjadi dan dapat merugikan seseorang.
Oleh karena itu, Surat ini mengatakan jika seseorang ingin mencari perlindungan dari ketiga jenis penyakit ini, maka ia harus memohon kepada Allah SWT.
Membaca Surat al Falaq dapat membantu banyak dalam memerangi kejahatan, iri hati dan malapetaka.