TRIBUNNEWS.COM - Surat Al-Ma'un merupakan surah ke-107 dalam Al Quran.
Surat Al-Ma'un termasuk dalam surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekkah.
Surat Al-Ma'un terdiri atas 7 ayat, yang berisikan tentang sifat pendusta dari orang yang tidak mau memberikan barang yang diperlukan kepada orang yang membutuhkan.
Pada surat Al-Ma'un ini Allah mengatakan bahwa sifat orang pendusta agama, biasanya melakukan perbuatan-perbuatannya secara lahir hanya semata karena ria.
Baca juga: Bacaan Surat An-Naba Ayat 1-40, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: SURAT AL LAHAB Ayat 1-5, Lengkap dengan Latin, Tafsir dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Bacaan Surat Al-Ma'un:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillahirrahmannirrahiim
Artinya: Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
1. Araaitalladzii yukadzdzibu biddiin
Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
2. Fa zaalikal lazi yadu'ul-yatiim
Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
3. Wa la ya huddu 'alaa ta'amil miskiin
Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
4. Fa wai lul-lil mu salliin
Artinya: Maka celakalah orang yang salat,
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
5. Al laziina hum 'an salaatihim sahuun
Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
6. Al laziina hum yuraa-uun
Artinya: yang berbuat ria,
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ
7. Wa yamna'uunal ma'uun
Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.
Baca juga: 99 ASMAUL HUSNA: Nama-nama dan Sifat Baik Allah, Simak Lafal Arab, Latin dan Artinya Berikut Ini
Baca juga: Bacaan Surat Pendek An Nasr Ayat 1-3 Lengkap, Simak Makna dan Artinya Berikut ini
Dikutip dari quran.kemenag.go.id, berikut tafsir lengkap Surat Al-Ma'un:
1. Tahukah kamu, wahai Rasul, orang yang mendustakan agama dan mengingkari hisab serta hari pembalasan di akhirat nanti?
2. Jika engkau ingin tahu, maka para pendusta agama, hisab, dan hari pembalasan itulah orang yang menghardik anak yatim, menyakiti hatinya, dan berbuat zalim kepadanya dengan menahan haknya. Dia tidak lagi peduli terhadap anak yang sudah kehilangan tumpuan hidupnya itu.
3. Dan dia tidak mendorong orang lain untuk memberi makan orang miskin yang tidak mempunyai kecukupan untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari. Bila dia enggan mendorong orang lain untuk memberi makan dan memperhatikan kesejahteraan anak yatim, bagaimana mungkin dia, dengan kekikiran dan kecintaannya pada harta, mendorong dirinya sendiri untuk berbuat demikian?
4. Maka binasa dan celakalah orang yang salat yang memiliki sifat-sifat tercela berikut.
5. Yaitu orang-orang yang lalai terhadap salatnya, di antaranya dengan tidak memenuhi ketentuannya, mengerjakannya di luar waktunya, bermalas-malasan, dan lalai akan tujuan pelaksanaanya.
6. Tidak hanya itu, mereka jugalah orang-orang yang berbuat ria, baik dalam salatnya maupun semua perbuatan baiknya. Dia beramal tanpa rasa ikhlas, melainkan demi mendapat pujian dan penilaian baik dari orang lain.
7. Dan di samping itu, mereka juga enggan memberikan bantuan kepada sesama, bahkan untuk sekadar meminjamkan barang keperluan sehari-hari yang sepele. Hal ini mengindikasikan buruknya akhlak mereka kepada orang lain. Dengan begitu, lengkaplah keburukan mereka. Selain tidak beridabah kepada Tuhan dengan sempurna, mereka pun tidak berbuat baik kepada manusia.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Doa dan Surat Pendek Al Quran