Di sana ada mata air yang mengalir.
فِيْهَا سُرُرٌ مَّرْفُوْعَةٌ ۙ - ١٣
fīhā sururum marfụ'ah
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
وَّاَكْوَابٌ مَّوْضُوْعَةٌ ۙ - ١٤
wa akwābum mauḍụ'ah
dan gelas-gelas yang tersedia (di dekatnya),
وَّنَمَارِقُ مَصْفُوْفَةٌ ۙ - ١٥
wa namāriqu maṣfụfah
dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
وَّزَرَابِيُّ مَبْثُوْثَةٌ ۗ - ١٦
wa zarābiyyu mabṡụṡah
dan permadani-permadani yang terhampar.
اَفَلَا يَنْظُرُوْنَ اِلَى الْاِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۗ - ١٧
a fa lā yanẓurụna ilal-ibili kaifa khuliqat
Maka tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana diciptakan?
وَاِلَى السَّمَاۤءِ كَيْفَ رُفِعَتْۗ - ١٨
wa ilas-samā`i kaifa rufi'at
dan langit, bagaimana ditinggikan?
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ - ١٩
wa ilal-jibāli kaifa nuṣibat
Dan gunung-gunung bagaimana ditegakkan?
وَاِلَى الْاَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْۗ - ٢٠
wa ilal-arḍi kaifa suṭiḥat
Dan bumi bagaimana dihamparkan?
Baca juga: Surat Al Adiyat Ayat 1-11, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia
Baca juga: Surat Al-Qariah dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahan dan Tafsirannya
فَذَكِّرْۗ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌۙ - ٢١
fa żakkir, innamā anta mużakkir
Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan.
لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍۙ - ٢٢
lasta 'alaihim bimuṣaiṭir
Engkau bukanlah orang yang berkuasa atas mereka,
اِلَّا مَنْ تَوَلّٰى وَكَفَرَۙ - ٢٣
illā man tawallā wa kafar
kecuali (jika ada) orang yang berpaling dan kafir,
فَيُعَذِّبُهُ اللّٰهُ الْعَذَابَ الْاَكْبَرَۗ - ٢٤
fa yu'ażżibuhullāhul-'ażābal-akbar
maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang besar.
اِنَّ اِلَيْنَآ اِيَابَهُمْ - ٢٥
inna ilainā iyābahum
Sungguh, kepada Kamilah mereka kembali,
ثُمَّ اِنَّ عَلَيْنَا حِسَابَهُمْ ࣖ - ٢٦
ṡumma inna 'alainā ḥisābahum
kemudian sesungguhnya (kewajiban) Kamilah membuat perhitungan atas mereka.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Bacaan Doa