fī ṣuḥufim mukarramah
Artinya: di dalam kitab-kitab yang dimuliakan (di sisi Allah),
مَّرْفُوْعَةٍ مُّطَهَّرَةٍ ۢ ۙ - ١٤
marfụ'atim muṭahharah
Artinya: yang ditinggikan (dan) disucikan,
بِاَيْدِيْ سَفَرَةٍۙ - ١٥
bi`aidī safarah
Artinya: di tangan para utusan (malaikat),
كِرَامٍۢ بَرَرَةٍۗ - ١٦
kirāmim bararah
Artinya: yang mulia lagi berbakti.
قُتِلَ الْاِنْسَانُ مَآ اَكْفَرَهٗۗ - ١٧
qutilal-insānu mā akfarah
Artinya: Celakalah manusia! Alangkah kufurnya dia!
مِنْ اَيِّ شَيْءٍ خَلَقَهٗۗ - ١٨
min ayyi syai`in khalaqah
Artinya: Dari apakah Dia (Allah) menciptakannya?
مِنْ نُّطْفَةٍۗ خَلَقَهٗ فَقَدَّرَهٗۗ - ١٩
min nuṭfah, khalaqahụ fa qaddarah
Artinya: Dari setetes mani, Dia menciptakannya lalu menentukannya.
ثُمَّ السَّبِيْلَ يَسَّرَهٗۙ - ٢٠
ṡummas-sabīla yassarah
Artinya: Kemudian jalannya Dia mudahkan,
ثُمَّ اَمَاتَهٗ فَاَقْبَرَهٗۙ - ٢١
ṡumma amātahụ fa aqbarah
Artinya: kemudian Dia mematikannya lalu menguburkannya,
اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ - ٢٢
ṡumma iżā syā`a ansyarah
Artinya: kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ اَمَرَهٗۗ - ٢٣
kallā lammā yaqḍi mā amarah
Artinya: Sekali-kali jangan (begitu)! Dia (manusia) itu belum melaksanakan apa yang Dia (Allah) perintahkan kepadanya.
فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖٓ ۙ - ٢٤
falyanẓuril-insānu ilā ṭa'āmih
Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
اَنَّا صَبَبْنَا الْمَاۤءَ صَبًّاۙ - ٢٥
annā ṣababnal-mā`a ṣabbā
Artinya: Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
ثُمَّ شَقَقْنَا الْاَرْضَ شَقًّاۙ - ٢٦
ṡumma syaqaqnal-arḍa syaqqā
Artinya: kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
فَاَنْۢبَتْنَا فِيْهَا حَبًّاۙ - ٢٧
fa ambatnā fīhā ḥabbā
Artinya: lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
وَّعِنَبًا وَّقَضْبًاۙ - ٢٨
wa 'inabaw wa qaḍbā
Artinya: dan anggur dan sayur-sayuran,
وَّزَيْتُوْنًا وَّنَخْلًاۙ - ٢٩
wa zaitụnaw wa nakhlā
Artinya: dan zaitun dan pohon kurma,
وَّحَدَاۤئِقَ غُلْبًا - ٣٠
wa ḥadā`iqa gulbā
Artinya: dan kebun-kebun (yang) rindang,
وَفَاكِهَةً وَّاَبًّا - ٣١
wa fākihataw wa abbā
Artinya: dan buah-buahan serta rerumputan.
مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ - ٣٢
matā'al lakum wa li`an'āmikum
Artinya: (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.
فَاِذَا جَاۤءَتِ الصَّاۤخَّةُ ۖ - ٣٣
fa iżā jā`atiṣ-ṣākhkhah
Artinya: Maka apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ اَخِيْهِۙ - ٣٤
yauma yafirrul-mar`u min akhīh
Artinya: pada hari itu manusia lari dari saudaranya,
وَاُمِّهٖ وَاَبِيْهِۙ - ٣٥
wa ummihī wa abīh
Artinya: dan dari ibu dan bapaknya,
وَصَاحِبَتِهٖ وَبَنِيْهِۗ - ٣٦
wa ṣāḥibatihī wa banīh
Artinya: dan dari istri dan anak-anaknya.
لِكُلِّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ يَوْمَىِٕذٍ شَأْنٌ يُّغْنِيْهِۗ - ٣٧
likullimri`im min-hum yauma`iżin sya`nuy yugnīh
Artinya: Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang menyibukkannya.
وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ مُّسْفِرَةٌۙ - ٣٨
wujụhuy yauma`iżim musfirah
Artinya: Pada hari itu ada wajah-wajah yang berseri-seri,
ضَاحِكَةٌ مُّسْتَبْشِرَةٌ ۚ - ٣٩
ḍāḥikatum mustabsyirah
Artinya: tertawa dan gembira ria,
وَوُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۙ - ٤٠
wa wujụhuy yauma`iżin 'alaihā gabarah
Artinya: dan pada hari itu ada (pula) wajah-wajah yang tertutup debu (suram),
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ ۗ - ٤١
tarhaquhā qatarah
Artinya: tertutup oleh kegelapan (ditimpa kehinaan dan kesusahan).
اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكَفَرَةُ الْفَجَرَةُ ࣖ - ٤٢
ulā`ika humul-kafaratul-fajarah
Artinya: Mereka itulah orang-orang kafir yang durhaka.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)