TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan surat Al-Maárij ayat 1-44, lengkap dengan tulisan arab, latin, dan terjemahan.
Surah Al-Ma'arij merupakan surah ke-70 dalam al-Qur'an.
Al-Maárij tergolong surat Makkiyah yang terdiri dari 44 ayat.
Dinamakan Al Ma’aarij yang berarti tempat naik diambil dari perkataan Al Ma’aarij yang terdapat pada ayat ke 3 surat ini.
Baca juga: Surah Luqman Ayat 1-34, Lengkap Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahan
Baca juga: Surah At-Tagabun Ayat 1-18: Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan
Bacaan surat Al-Maárij ayat 1-44, dikutip dari quran.kemenag.go.id:
Surat Al-Maárij ayat 1-44
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
سَاَلَ سَاۤىِٕلٌۢ بِعَذَابٍ وَّاقِعٍۙ - ١
1. sa`ala sā`ilum bi'ażābiw wāqi'
Artinya: Seseorang bertanya tentang azab yang pasti terjadi,
لِّلْكٰفِرِيْنَ لَيْسَ لَهٗ دَافِعٌۙ - ٢
2. lil-kāfirīna laisa lahụ dāfi'
Artinya: bagi orang-orang kafir, yang tidak seorang pun dapat menolaknya,
مِّنَ اللّٰهِ ذِى الْمَعَارِجِۗ - ٣
3. minallāhi żil-ma'ārij
Artinya: (Azab) dari Allah, yang memiliki tempat-tempat naik.
تَعْرُجُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ اِلَيْهِ فِيْ يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهٗ خَمْسِيْنَ اَلْفَ سَنَةٍۚ - ٤
4. ta'rujul-malā`ikatu war-rụḥu ilaihi fī yauming kāna miqdāruhụ khamsīna alfa sanah
Artinya: Para malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun.
فَاصْبِرْ صَبْرًا جَمِيْلًا - ٥
5. faṣbir ṣabran jamīlā
Artinya: Maka bersabarlah engkau (Muhammad) dengan kesabaran yang baik.
اِنَّهُمْ يَرَوْنَهٗ بَعِيْدًاۙ - ٦
6. innahum yaraunahụ ba'īdā
Artinya: Mereka memandang (azab) itu jauh (mustahil).
وَّنَرٰىهُ قَرِيْبًاۗ - ٧
7. wa narāhu qarībā
Artinya: Sedangkan Kami memandangnya dekat (pasti terjadi).
يَوْمَ تَكُوْنُ السَّمَاۤءُ كَالْمُهْلِۙ - ٨
8. yauma takụnus-samā`u kal-muhl
Artinya: (Ingatlah) pada hari ketika langit men-jadi bagaikan cairan tembaga,
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِۙ - ٩
9. wa takụnul-jibālu kal-'ihn
Artinya: dan gunung-gunung bagaikan bulu (yang beterbangan),
وَلَا يَسْـَٔلُ حَمِيْمٌ حَمِيْمًاۚ - ١٠
10. wa lā yas`alu ḥamīmun ḥamīmā
Artinya: dan tidak ada seorang teman karib pun menanyakan temannya,
يُبَصَّرُوْنَهُمْۗ يَوَدُّ الْمُجْرِمُ لَوْ يَفْتَدِيْ مِنْ عَذَابِ يَوْمِىِٕذٍۢ بِبَنِيْهِۙ - ١١
11. yubaṣṣarụnahum, yawaddul-mujrimu lau yaftadī min 'ażābi yaumi`iżim bibanīh
Artinya: sedang mereka saling melihat. Pada hari itu, orang yang berdosa ingin sekiranya dia dapat menebus (dirinya) dari azab dengan anak-anaknya,
وَصَاحِبَتِهٖ وَاَخِيْهِۙ - ١٢
12. wa ṣāḥibatihī wa akhīh
Artinya: dan istrinya dan saudaranya,
وَفَصِيْلَتِهِ الَّتِيْ تُـْٔوِيْهِۙ - ١٣
13. wa faṣīlatihillatī tu`wīh
Artinya: dan keluarga yang melindunginya (di dunia),
وَمَنْ فِى الْاَرْضِ جَمِيْعًاۙ ثُمَّ يُنْجِيْهِۙ - ١٤
14. wa man fil-arḍi jamī'an ṡumma yunjīh
Artinya: dan orang-orang di bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan (tebusan) itu dapat menyelamatkannya.
كَلَّاۗ اِنَّهَا لَظٰىۙ - ١٥
15. kallā, innahā laẓā
Artinya: Sama sekali tidak! Sungguh, neraka itu api yang bergejolak,
نَزَّاعَةً لِّلشَّوٰىۚ - ١٦
16. nazzā'atal lisy-syawā
Artinya: yang mengelupaskan kulit kepala.
تَدْعُوْا مَنْ اَدْبَرَ وَتَوَلّٰىۙ - ١٧
17. tad'ụ man adbara wa tawallā
Artinya: Yang memanggil orang yang membelakangi dan yang berpaling (dari agama),
وَجَمَعَ فَاَوْعٰى - ١٨
18. wa jama'a fa au'ā
Artinya: dan orang yang mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya.
اِنَّ الْاِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوْعًاۙ - ١٩
19. innal-insāna khuliqa halụ'ā
Artinya: Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh.
اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوْعًاۙ - ٢٠
20. iżā massahusy-syarru jazụ'ā
Artinya: Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah,
وَّاِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوْعًاۙ - ٢١
21. wa iżā massahul-khairu manụ'ā
Artinya: dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir,
اِلَّا الْمُصَلِّيْنَۙ - ٢٢
22. illal-muṣallīn
Artinya: kecuali orang-orang yang melaksanakan salat,
الَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ دَاۤىِٕمُوْنَۖ - ٢٣
23. allażīna hum 'alā ṣalātihim dā`imụn
Artinya: mereka yang tetap setia melaksanakan salatnya,
وَالَّذِيْنَ فِيْٓ اَمْوَالِهِمْ حَقٌّ مَّعْلُوْمٌۖ - ٢٤
24. wallażīna fī amwālihim ḥaqqum ma'lụm
Artinya: dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu,
لِّلسَّاۤىِٕلِ وَالْمَحْرُوْمِۖ - ٢٥
25. lis-sā`ili wal-maḥrụm
Artinya: bagi orang (miskin) yang meminta dan yang tidak meminta,
وَالَّذِيْنَ يُصَدِّقُوْنَ بِيَوْمِ الدِّيْنِۖ - ٢٦
26. wallażīna yuṣaddiqụna biyaumid-dīn
Artinya: dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan,
وَالَّذِيْنَ هُمْ مِّنْ عَذَابِ رَبِّهِمْ مُّشْفِقُوْنَۚ - ٢٧
27. wallażīna hum min 'ażābi rabbihim musyfiqụn
Artinya: dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya,
اِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُوْنٍۖ - ٢٨
28. inna 'ażāba rabbihim gairu ma`mụn
Artinya: sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seseorang yang merasa aman (dari kedatangannya),
وَّالَّذِيْنَ هُمْ لِفُرُوْجِهِمْ حٰفِظُوْنَۙ - ٢٩
29. wallażīna hum lifurụjihim ḥāfiẓụn
Artinya: dan orang-orang yang memelihara kemaluannya,
اِلَّا عَلٰٓى اَزْوَاجِهِمْ اَوْ مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ فَاِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُوْمِيْنَۚ - ٣٠
30. illā 'alā azwājihim au mā malakat aimānuhum fa innahum gairu malụmīn
Artinya: kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka tidak tercela.
فَمَنِ ابْتَغٰى وَرَاۤءَ ذٰلِكَ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْعٰدُوْنَۚ - ٣١
31. fa manibtagā warā`a żālika fa ulā`ika humul-'ādụn
Artinya: Maka barangsiapa mencari di luar itu (seperti zina, homoseks dan lesbian), mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
وَالَّذِيْنَ هُمْ لِاَمٰنٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُوْنَۖ - ٣٢
32. wallażīna hum li`amānātihim wa 'ahdihim rā'ụn
Artinya: Dan orang-orang yang memelihara amanat dan janjinya,
وَالَّذِيْنَ هُمْ بِشَهٰدٰتِهِمْ قَاۤىِٕمُوْنَۖ - ٣٣
33. wallażīna hum bisyahādātihim qā`imụn
Artinya: dan orang-orang yang berpegang teguh pada kesaksiannya,
وَالَّذِيْنَ هُمْ عَلٰى صَلَاتِهِمْ يُحَافِظُوْنَۖ - ٣٤
34. wallażīna hum 'alā ṣalātihim yuḥāfiẓụn
Artinya: dan orang-orang yang memelihara salatnya.
اُولٰۤىِٕكَ فِيْ جَنّٰتٍ مُّكْرَمُوْنَ ۗ ࣖ - ٣٥
35. ulā`ika fī jannātim mukramụn
Artinya: Mereka itu dimuliakan di dalam surga.
فَمَالِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا قِبَلَكَ مُهْطِعِيْنَۙ - ٣٦
36. fa mālillażīna kafarụ qibalaka muhṭi'īn
Artinya: Maka mengapa orang-orang kafir itu datang bergegas ke hadapanmu (Muhammad),
عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ عِزِيْنَ - ٣٧
37. 'anil-yamīni wa 'anisy-syimāli 'izīn
Artinya: dari kanan dan dari kiri dengan berkelompok-kelompok?
اَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيْمٍۙ - ٣٨
38. a yaṭma'u kullumri`im min-hum ay yudkhala jannata na'īm
Artinya: Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga yang penuh kenikmatan?
كَلَّاۗ اِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّمَّا يَعْلَمُوْنَ - ٣٩
39. kallā, innā khalaqnāhum mimmā ya'lamụn
Artinya: Tidak mungkin! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui.
فَلَآ اُقْسِمُ بِرَبِّ الْمَشَارِقِ وَالْمَغٰرِبِ اِنَّا لَقٰدِرُوْنَۙ - ٤٠
40. fa lā uqsimu birabbil-masyāriqi wal-magāribi innā laqādirụn
Artinya: Maka Aku bersumpah demi Tuhan yang mengatur tempat-tempat terbit dan terbenamnya (matahari, bulan dan bintang), sungguh, Kami pasti mampu,
عَلٰٓى اَنْ نُّبَدِّلَ خَيْرًا مِّنْهُمْۙ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوْقِيْنَ - ٤١
41. 'alā an nubaddila khairam min-hum wa mā naḥnu bimasbụqīn
Artinya: untuk mengganti (mereka) dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami tidak dapat dikalahkan.
فَذَرْهُمْ يَخُوْضُوْا وَيَلْعَبُوْا حَتّٰى يُلٰقُوْا يَوْمَهُمُ الَّذِيْ يُوْعَدُوْنَۙ - ٤٢
42. fa żar-hum yakhụḍụ wa yal'abụ ḥattā yulāqụ yaumahumullażī yụ'adụn
Artinya: Maka biarkanlah mereka tenggelam dan bermain-main (dalam kesesatan) sampai mereka menjumpai hari yang diancamkan kepada mereka,
يَوْمَ يَخْرُجُوْنَ مِنَ الْاَجْدَاثِ سِرَاعًا كَاَنَّهُمْ اِلٰى نُصُبٍ يُّوْفِضُوْنَۙ - ٤٣
43. yauma yakhrujụna minal-ajdāṡi sirā'ang ka`annahum ilā nuṣubiy yụfiḍụn
Artinya: (yaitu) pada hari ketika mereka keluar dari kubur dengan cepat seakan-akan mereka pergi dengan segera kepada berhala-berhala (sewaktu di dunia),
خَاشِعَةً اَبْصَارُهُمْ تَرْهَقُهُمْ ذِلَّةٌ ۗذٰلِكَ الْيَوْمُ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ ࣖ - ٤٤
44. khāsyi'atan abṣāruhum tar-haquhum żillah, żālikal-yaumullażī kānụ yụ'adụn
Artinya: pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka.
Baca juga: Surah As-Saff Ayat 1-14: Mengenai Apa yang Diridhai Allah Sesudah Menerangkan Apa yang Dimurkai-Nya
(Tribunnews.com/Arkan)