Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses penurunan alami pada hormon reproduksi (menopouse) yang terjadi pada kaum perempuan saat usianya memasuki 45 tahun sebenarnya dapat diperlambat.
Dokter Umum di Rumah Sakit Keluarga Sehat, dr. Ana Lutfia Ariani mengatakan proses menopouse tersebut dapat diperlambat jika seorang perempuan mampu mengatur pola hidupnya secara sehat dan teratur.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghindari makanan maupun minuman yang dapat mempercepat proses menopouse itu.
Baca juga: Selain Faktor Genetik, Menopause Bisa Terjadi Lebih Cepat Gara-gara Banyak Minum Alkohol
"Untuk penanganan secara mandiri, biasanya kita mengatur pola hidup sehat dengan cara menghindari makanan-makanan yang mempercepat atau memperparah menopouse itu sendiri," ujar dr. Ana dalam talkshow live Instagram bertajuk 'Woman & Menopouse' untuk memperingati Hari Menopouse Sedunia, Senin (18/10/2021).
Ia menjelaskan bahwa mengkonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung alkohol dan kafein akan semakin memicu proses munculnya gejala menopouse.
"Menghindari makanan-makanan yang mengandung alkohol dan kafein, misalkan kita banyak mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein itu biasanya memperparah gejalanya," kata dr. Ana.
Gejala menopouse yang biasanya muncul pada perempuan yang gemar mengkonsumsi produk maupun makanan olahan dari alkohol dan kafein ini adalah rasa panas pada area wajah dan organ tubuh.
"Contohnya rasa panas pada wajah atau tubuh," jelas dr. Ana.
Baca juga: Cara Mencegah Menopause Dini Secara Alami, Konsumsi 5 Obat Tradisional Ala Rumahan Ini
Selain itu, untuk memperlambat proses terjadinya menopouse ini, makanan yang mengandung banyak lemak, gula dan minyak pun harus dihindari.
"Tentunya juga mengatur pola makan kita, kita menghindari makanan-makanan yang banyak mengandung lemak, banyak mengandung gula, kurangi makanan-makanan yang mengandung minyak juga," papar dr. Ana.
Kemudian menurutnya, olah raga seperti yoga pun dapat memperlambat proses menopouse pada perempuan.
Baca juga: Sudah Dinyatakan Menopause Tapi Masih Haid? Waspadai Kanker pada RahimĀ
"Terus yang paling penting kita mengatur pernafasan kita, dengan mengikuti olah raga seperti yoga, atau olah raga yang lainnya," tutur dr. Ana.
Ada pula yang disebabkan faktor keturunan atau genetik pada proses menopouse ini, biasanya anak perempuan akan mengikuti pula apa yang telah dialami ibunya.