Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Saat usia kian bertambah dan memasuki fase menopouse, anda tentu akan mengalami beberapa masalah pada kulit wajah, mulai dari bintik penuaan, kulit kering hingga garis-garis halus kerutan.
Namun dengan melakukan perawatan yang tepat, kondisi wajahmu tentu akan terlihat jauh lebik baik dan sehat dari sebelumnya.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (21/10/2021), menurut Advanced Centre For Reproductive Medicine di Singapura, usia rata-rata untuk perempuan mengalami menopause adalah saat memasuki 52 tahun.
Meskipun beberapa perempuan mungkin mengalaminya lebih awal.
Lalu apa itu menopuse?
Baca juga: Sejarah Menopause yang Diperingati Setiap 18 Oktober sebagai Hari Menopause Sedunia
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Atasi Kulit Kering hingga Cegah Keriput, Ini Penjelasan Farmakolog UNS
Menopause adalah masa peralihan bagi perempuan yang sebenarnya memiliki tiga fase, yakni peri-menopause, menopause dan pasca-menopause.
Saat seorang perempuan memasuki masa perimenopause, maka fase menstruasinya menjadi tidak teratur, hingga berhenti selama satu tahun.
Ia kemudian akan mulai melihat perubahan pada tubuh dan kulitnya.
"Ketidakseimbangan estrogen dan testosteron mengubah kulit secara dramatis, dan merupakan salah satu penyebab percepatan penuaan kulit," kata Dokter Kulit, Dr Liew Hui Min dari SOG HM Liew Skin and Laser Clinic.
Apa dampaknya pada kulit?
Setiap perempuan mengalami gejala dan tanda peri-menopause atau menopause secara berbeda.
"Saat seorang perempuan mendekati masa menopause, supply darah ke kulit menjadi terganggu, ini berkontribusi pada penipisan kulit yang menyebabkan peningkatan risiko kehilangan air dan kulit menjadi kering serta vena dan kapiler yang menonjol," jelas Dr Liew.
Ia menambahkan, hilangnya lemak pendukung di bawah kulit wajah, leher, tangan dan lengan memungkinkan munculnya kerutan kendur.