News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Surat Al Ahqaf Ayat 1-35 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut Surat Al Ahqaf Ayat 1-35 dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya

qul a ra`aitum mā tad'ụna min dụnillāhi arụnī māżā khalaqụ minal-arḍi am lahum syirkun fis-samāwāti`tụnī bikitābim ming qabli hāżā au aṡāratim min 'ilmin ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah (kepadaku) tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepadaku apa yang telah mereka ciptakan dari bumi atau adakah peran serta mereka dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepadaku kitab yang sebelum (Al-Qur'an) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu orang yang benar.”

وَمَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ يَّدْعُوْا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ مَنْ لَّا يَسْتَجِيْبُ لَهٗٓ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَاۤىِٕهِمْ غٰفِلُوْنَ - ٥

wa man aḍallu mim may yad'ụ min dụnillāhi mal lā yastajību lahū ilā yaumil-qiyāmati wa hum 'an du'ā`ihim gāfilụn

Artinya: Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?

وَاِذَا حُشِرَ النَّاسُ كَانُوْا لَهُمْ اَعْدَاۤءً وَّكَانُوْا بِعِبَادَتِهِمْ كٰفِرِيْنَ - ٦

wa iżā ḥusyiran-nāsu kānụ lahum a'dā`aw wa kānụ bi'ibādatihim kāfirīn

Artinya: Dan apabila manusia dikumpulkan (pada hari Kiamat), sesembahan itu menjadi musuh mereka dan mengingkari pemujaan-pemujaan yang mereka lakukan kepadanya.

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُنَا بَيِّنٰتٍ قَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِلْحَقِّ لَمَّا جَاۤءَهُمْۙ هٰذَا سِحْرٌ مُّبِيْنٌۗ - ٧

wa iżā tutlā 'alaihim āyātunā bayyināting qālallażīna kafarụ lil-ḥaqqi lammā jā`ahum hāżā siḥrum mubīn

Artinya: Dan apabila mereka dibacakan ayat-ayat Kami yang jelas, orang-orang yang kafir berkata ketika kebenaran itu datang kepada mereka, “Ini adalah sihir yang nyata.”

اَمْ يَقُوْلُوْنَ افْتَرٰىهُ ۗ قُلْ اِنِ افْتَرَيْتُهٗ فَلَا تَمْلِكُوْنَ لِيْ مِنَ اللّٰهِ شَيْـًٔا ۗهُوَ اَعْلَمُ بِمَا تُفِيْضُوْنَ فِيْهِۗ كَفٰى بِهٖ شَهِيْدًا ۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗ وَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ - ٨

am yaqụlụnaftarāh, qul iniftaraituhụ fa lā tamlikụna lī minallāhi syai`ā, huwa a'lamu bimā tufīḍụna fīh, kafā bihī syahīdam bainī wa bainakum, wa huwal-gafụrur-raḥīm

Artinya: Bahkan mereka berkata, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya (Al-Qur'an).” Katakanlah, “Jika aku mengada-adakannya, maka kamu tidak kuasa sedikit pun menghindarkan aku dari (azab) Allah. Dia lebih tahu apa yang kamu percakapkan tentang Al-Qur'an itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antara aku dengan kamu. Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini