News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bacaan Doa

Bacaan Surat Al Insan Ayat 1-31 Dilengkapi Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Al Quran. Bacaan surat Al Insan ayat 1-31 lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia

مُّتَّكِـِٕيْنَ فِيْهَا عَلَى الْاَرَاۤىِٕكِۚ لَا يَرَوْنَ فِيْهَا شَمْسًا وَّلَا زَمْهَرِيْرًاۚ - ١٣

Muttaki`īna fīhā 'alal-arā`ik, lā yarauna fīhā syamsaw wa lā zamharīrā

Di sana mereka duduk bersandar di atas dipan, di sana mereka tidak melihat (merasakan teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang berlebihan.

وَدَانِيَةً عَلَيْهِمْ ظِلٰلُهَا وَذُلِّلَتْ قُطُوْفُهَا تَذْلِيْلًا - ١٤

Wa dāniyatan 'alaihim ẓilāluhā wa żullilat quṭụfuhā tażlīlā

Dan naungan (pepohonan)nya dekat di atas mereka dan dimudahkan semudah-mudahnya untuk memetik (buah)nya.

وَيُطَافُ عَلَيْهِمْ بِاٰنِيَةٍ مِّنْ فِضَّةٍ وَّاَكْوَابٍ كَانَتْ قَوَارِيْرَا۠ - ١٥

Wa yuṭāfu 'alaihim bi`āniyatim min fiḍḍatiw wa akwābing kānat qawārīrā

Dan kepada mereka diedarkan bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kristal,

قَوَارِيْرَا۟ مِنْ فِضَّةٍ قَدَّرُوْهَا تَقْدِيْرًا - ١٦

Qawārīra min fiḍḍating qaddarụhā taqdīrā

kristal yang jernih terbuat dari perak, mereka tentukan ukurannya yang sesuai (dengan kehendak mereka).

وَيُسْقَوْنَ فِيْهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيْلًاۚ - ١٧

Wa yusqauna fīhā ka`sang kāna mizājuhā zanjabīlā

Dan di sana mereka diberi segelas minuman bercampur jahe.

عَيْنًا فِيْهَا تُسَمّٰى سَلْسَبِيْلًا - ١٨

'Ainan fīhā tusammā salsabīlā

(Yang didatangkan dari) sebuah mata air (di surga) yang dinamakan Salsabil.

 وَيَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۚ اِذَا رَاَيْتَهُمْ حَسِبْتَهُمْ لُؤْلُؤًا مَّنْثُوْرًا - ١٩

Wa yaṭụfu 'alaihim wildānum mukhalladụn, iżā ra`aitahum ḥasibtahum lu`lu`am manṡụrā

Dan mereka dikelilingi oleh para pemuda yang tetap muda. Apabila kamu melihatnya, akan kamu kira mereka, mutiara yang bertaburan.

وَاِذَا رَاَيْتَ ثَمَّ رَاَيْتَ نَعِيْمًا وَّمُلْكًا كَبِيْرًا - ٢٠

Wa iżā ra`aita ṡamma ra`aita na'īmaw wa mulkang kabīrā

Dan apabila engkau melihat (keadaan) di sana (surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar.

عٰلِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَّاِسْتَبْرَقٌۖ وَّحُلُّوْٓا اَسَاوِرَ مِنْ فِضَّةٍۚ وَسَقٰىهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُوْرًا - ٢١

'Aliyahum ṡiyābu sundusin khuḍruw wa istabraquw wa ḥullū asāwira min fiḍḍah, wa saqāhum rabbuhum syarāban ṭahụrā

Mereka berpakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan memberikan kepada mereka minuman yang bersih (dan suci).

اِنَّ هٰذَا كَانَ لَكُمْ جَزَاۤءً وَّكَانَ سَعْيُكُمْ مَّشْكُوْرًا ࣖ - ٢٢

Inna hāżā kāna lakum jazā`aw wa kāna sa'yukum masykụrā

Inilah balasan untukmu, dan segala usahamu diterima dan diakui (Allah).

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْاٰنَ تَنْزِيْلًاۚ - ٢٣

Innā naḥnu nazzalnā 'alaikal-qur`āna tanzīlā

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an kepadamu (Muhammad) secara berangsur-angsur.

فَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ وَلَا تُطِعْ مِنْهُمْ اٰثِمًا اَوْ كَفُوْرًاۚ - ٢٤

Faṣbir liḥukmi rabbika wa lā tuṭi' min-hum āṡiman au kafụrā

Maka bersabarlah untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau ikuti orang yang berdosa dan orang yang kafir di antara mereka.

وَاذْكُرِ اسْمَ رَبِّكَ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًاۚ - ٢٥

Ważkurisma rabbika bukrataw wa aṣīlā

Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang.

وَمِنَ الَّيْلِ فَاسْجُدْ لَهٗ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيْلًا - ٢٦

Wa minal-laili fasjud lahụ wa sabbiḥ-hu lailan ṭawīlā

Dan pada sebagian dari malam, maka bersujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.

اِنَّ هٰٓؤُلَاۤءِ يُحِبُّوْنَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُوْنَ وَرَاۤءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيْلًا - ٢٧

Inna hā`ulā`i yuḥibbụnal-'ājilata wa yażarụna warā`ahum yauman ṡaqīlā

Sesungguhnya mereka (orang kafir) itu mencintai kehidupan (dunia) dan meninggalkan hari yang berat (hari akhirat) di belakangnya.

نَحْنُ خَلَقْنٰهُمْ وَشَدَدْنَآ اَسْرَهُمْۚ وَاِذَا شِئْنَا بَدَّلْنَآ اَمْثَالَهُمْ تَبْدِيْلًا - ٢٨

Naḥnu khalaqnāhum wa syadadnā asrahum, wa iżā syi`nā baddalnā amṡālahum tabdīlā

Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Tetapi, jika Kami menghendaki, Kami dapat mengganti dengan yang serupa mereka.

اِنَّ هٰذِهٖ تَذْكِرَةٌ ۚ فَمَنْ شَاۤءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا - ٢٩

Inna hāżihī tażkirah, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī sabīlā

Sungguh, (ayat-ayat) ini adalah peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) tentu dia mengambil jalan menuju kepada Tuhannya.

وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۖ - ٣٠

Wa mā tasyā`ụna illā ay yasyā`allāh, innallāha kāna 'alīman ḥakīmā

Tetapi kamu tidak mampu (menempuh jalan itu), kecuali apabila Allah kehendaki Allah. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

يُّدْخِلُ مَنْ يَّشَاۤءُ فِيْ رَحْمَتِهٖۗ وَالظّٰلِمِيْنَ اَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا اَلِيْمًا ࣖ - ٣١

Yudkhilu may yasyā`u fī raḥmatih, waẓ-ẓālimīna a'adda lahum 'ażāban alīmā

Dia memasukkan siapa pun yang Dia kehendaki ke dalam rahmat-Nya (surga). Adapun bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih.

(Tribunnews.com/ Devi Rahma)

Artikel Lain Terkait Bacaan Doa

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini