Baca tanpa iklan
Dermatologist, dr. Arini Widodo, Sp.KK., mengatakan memberikan lotion bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga agar kulit bayi tetap lembab.
Pemberian lotion ini disarankan dilakukan pada 5 menit setelah bayi dimandikan.
"Untuk kita mengurangi penguapan air, kita harus memberikan pelembab segera setelah mandi pada bayi, yaitu dalam waktu 5 menit setelah mandi, karena kita mau mengurangi penguapan airnya," ujar dr. Arini, dalam virtual launching 'Johnson's Baby Skin 101 for our Milk+Rice Upgrade Launch', Selasa (2/11/2021).
Ia pun mengingatkan bahwa ada dua unsur yang memiliki peran penting dalam menjaga kelembaban kulit bayi, yakni air dan minyak.
Meski tidak bisa menyatu karena memiliki sifat molekul yang berbeda, air dan minyak diketahui mampu menjaga kelembaban kulit bayi sehingga tidak mudah mengalami kekeringan dan iritasi.
"Ingat, yang berperan dalam kelembaban kulit itu ada dua, air dan minyak sebenarnya atau lemak pada kulit, jadi kita harus memberikan keduanya," jelas dr. Arini.
dr. Arini kemudian menjelaskan fungsi lotion adalah untuk mengunci kelembaban pada kulit bayi yang didominasi kandungan air itu.
"Dan kalau kita memberikan pelembab, itu sebenarnya kita dapat membantu mengunci air atau kelembaban yang ada di dalam kulit," papar dr. Arini.
Saat bayi dimandikan, tubuhnya akan secara mudah menyerap air, bahkan penyerapannya jauh lebih baik jika dibandingkan orang dewasa.
Kendati demikian, kandungan air yang ada pada tubuh bayi juga akan secara mudah menguap, sehingga penting untuk segera mengunci kelembabannya dengan memberikan lotion khusus yang mampu menghidrasi kulit bayi.
"Jadi selama bayi kita mandi, sebenarnya itu kita memberikan air yang dapat diserap dengan baik oleh bayi, bahkan bayi memiliki penyerapan air lebih baik (dari orang dewasa) yang harus kita kunci kelembabannya," tegas dr. Arini.
Selain lotion dengan kandungan yang diformulasikan secara khusus, kata dia, mom juga disarankan untuk memilih produk sabun yang memang memiliki formula yang dirancang khusus untuk kulit bayi.
"Kulit kita itu punya bakteri-bakteri baik atau yang kita namakan flora kulit normal, jadi sebenarnya tidak direkomendasikan untuk menggunakan sabun antiseptik pada bayi dan kita juga harus menggunakan bahan-bahan yang cocok digunakan untuk bayi," kata dr. Arini.
Biasanya produk yang dinyatakan aman untuk digunakan bayi, telah memiliki sertifikat atau terdaftar pada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia maupun BPOM di Amerika Serikat (AS) atau Food and Drugs Administration (FDA).