Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan para pengguna produk perawatan kulit (skincare) tampaknya kini telah bergeser sejak munculnya pandemi virus corona (Covid-19).
Karena banyak diantara mereka yang cenderung melakukan perawatan diri secara mandiri (selfcare) di rumah.
Dermatologist, dr. Arini Widodo, Sp.KK., mengatakan bahkan jumlahnya pun terus mengalami peningkatan.
Terlebih karena imbauan pemerintah pula yang meminta masyarakat untuk tidak mengunjungi klinik maupun rumah sakit jika tidak mengalami kondisi kesehatan yang parah.
Sehingga mereka harus membiasakan diri menerapkan selfcare selama pandemi ini.
Baca juga: Terkenal dengan Kulit Sehat dan Glowing, Ini Rahasia Perawatan Tubuh Perempuan Jepang
Baca juga: Kenali Gejala Autoimun Kulit, Faktor Genetik dan Gaya Hidup Berpengaruh
"Selfcare meningkat, salah satunya juga karena kita di rumah aja. Terus habis itu kalau kita lihat kunjungan ke klinik atau rumah sakit itu pasti berkurang banget, nah mereka itu biasanya lebih banyak menggunakan skincare di rumah," ujar dr. Arini, dalam virtual media gathering launching Face Republic, Rabu (3/11/2021).
Menariknya, selain rutin melakukan perawatan diri di rumah, selama pandemi ini kaum hawa cenderung menyaksikan drama Korea (K-drama) yang menampilkan aktor maupun aktris berparas tampan dan cantik serta memiliki kulit yang glowing.
Tontonan inilah yang membuat mereka semakin mendambakan kulit putih, halus, glowing dengan tampilan make up yang flawless ala bintang Korea.
"Dan juga sekarang ibu-ibu atau cewek-cewek rata-rata nontonnya drama Korea kan, jadinya mereka juga mengidolakan kulit-kulit orang Korea. Mereka jadi bingung nih sambil nonton 'ini kok kulitnya halus banget, nggak ada pori-porinya, kok glowing, cerah, padahal kan make up nya tipis aja'," kata dr. Arini.
Sehingga mereka cenderung mencari produk yang dapat membuat kulit mereka tampak glowing seperti idolanya.
"Jadi mereka mencari yang namanya skincare yang bikin glowing, cerah seperti bintang-bintang film Korea," pungkas dr. Arini.