Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kao Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI menggelar edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Protokol Kesehatan untuk siswa sekolah dasar demi mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) melalui Program Anak Kreatif Aktif Optimis (KAO).
Kegiatan ini menyasar 3.000 siswa sekolah dasar di rentang usia 6-12 tahun di Jabodetabek dan dimulai sejak 25 Oktober 2021 hingga November 2021.
Lewat program ini siswa didorong siswa diajak menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
Program ini mengedukasi siswa tentang delapan langkah menjaga kebersihan pribadi dan cara menjalankan protokol kesehatan baik saat di rumah dan di sekolah.
Delapan langkah tersebut adalah:
1. Mandi menggunakan sabun.
2. 6 langkah Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan baik dan benar.
3. Menyikat gigi saat pagi dan malam hari.
4. Makan sehat sesuai Pedoman Gizi Seimbang.
5. Menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.
6. Protokol Kesehatan di sekolah dan saat keluar rumah.
7. Menjaga kebersihan pakaian sebagai benda yang melindungi tubuh.
8. Bebaskan asap rokok, berantas jentik nyamuk, dan berolahraga rutin.
Program ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya mencehaj penularan Covid-19 pada anak usia sekolah ketika mereka menjalani belajar tatap muka.
Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 per Juli 2021, menunjukkan 116.183 anak usia sekolah SD 7-12 tahun terinfeksi virus Covid-19 . Jumlah yang sangat besar dan menjadi perhatian khusus agar secepatnya dilakukan edukasi dalam menjaga kebersihan pribadi, motivasi diri yang positif.
Baca juga: Menko PMK: Edukasi Masyarakat Lebih Efektif Jika Dimulai dari Sekolah
Dukungan dari Kementerian Kesehatan terhadap program ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama secara virtual oleh drg. Oscar Primadi, MPH selaku Sekretaris Jendral Kementerian Kesehatan RI saat itu dan Masahide Nishida, Presiden Direktur PT Kao Indonesia.
Wakil Presiden Direktur PT Kao Indonesia Jeniagusliono S. S menyatakan, Program Anak KAO ingin ikut berperan nyata dalam menghadapi pandemi saat ini yang sangat mempengaruhi aktivitas anak usia sekolah.
"Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan motivasi belajar bagi anak usia sekolah kami tentukan sebagai prioritas karena menjadi pengetahuan mendasar yang penting, seiring dengan dimulainya kegiatan belajar tatap muka kembali oleh pemerintah," ujar Jeniagusliono, Jumat (5/11/2021).
Pihaknya berharap pelaksanaan Program Anak KAO dapat dilakukan dengan aktif dan gembira, sehingga tumbuh budaya hidup sehat dan bersih yang mencerminkan anak Indonesia yang kreatif, aktif dan optimis.
dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengatakan, Program Anak KAO dirancang untuk mengajak siswa siswi dan juga komunitas sekolah seperti kader dan pembina UKS, agar mengetahui pentingnya menjaga kebersihan diri dan berperan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Diduga Dikeroyok 4 Teman Sekolah, Bocah SD di Musi Rawas Terluka Parah dan Koma, Ini Kronologinya
Program ini juga mengajak siswa menjadi agen perubahan bagi lingkungan lebih luas seperti keluarga dan masyarakat.
Program ini juga merupakan implementasi nyata dari Kemitraan Penta Helix yang melibatkan Pemerintah, perguruan tinggi, dunia usaha, masyarakat sipil dan media massa.
Jeniagusliono S. S. menambahkan, pihakya percaya anak-anak adalah calon agen perubahan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat lebih baik dan bumi yang lebih sehat secara berkelanjutan.
"Ke depan, Kao Indonesia berupaya terus melahirkan program tepat sasaran, memberikan manfaat nyata dan membantu masyarakat kembali bangkit dari masa penuh tantangan yang sedang kita alami bersama,” ungkapnya.