Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19, ada kebiasaan baru yang harus dilakukan. Satu di antaranya adalah menggunakan masker.
Namun kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah baru. Terutama bagi kesehatan kulit wajah.
Penggunaan masker nyatanya dapat meningkatkan risiko terjadi jerawat.
Masker, membuat banyak perubahan di kulit. Kulit lebih lembab, gampang iritasi, barrier kulit pun menjadi rusak.
Ada beberapa penyebab utama terjadinya jerawat karena penggunaan masker menurut dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK.
Pertama dipicu karena kelembaban yang berlebihan.
Baca juga: Duh, Jerawat Batu Ganggu Penampilan dan Menyakitkan, Bagaimana Mengatasinya? Ini Saran Dokter Kulit
Baca juga: 10 Dampak Berbahaya Merokok bagi Kesehatan dan Penampilan: Mulai Jerawat hingga Bibir Gelap
"Gara gara pakai masker. Mulut dan hidung ada uap air. Ada moisturizer trap. Dan saat ngomong menggunakan masker ada terjadi gesekan," katanya pada jumpa pers NIVEA Oil & Acne Care MicellAir, Rabu (17/11/2021).
Selain itu juga karena di pengaruhi zat yang berada di bawah masker, satu di antaranya seperti kosmetik. Lalu ada juga disebabkan karena iritasi pada bahan masker.
Baca juga: 7 Cara Merawat Kulit saat Musim Hujan: Hindari Produk Berbasis Minyak
Di sisi lain timbul pertanyaan. Apakah masalah jerawat karena masker hanya disebabkan pada kulit berminyak saja? Nyatanya tidak.
Menurut dr Arini, masalah jerawat dapat dirasakan oleh semua kulit. Kulit berminyak biasanya memang lebih gampang berjerawat.
Kulit sensitif dan kulit kering juga bisa demikian.
"Apalagi menggunakan masker ini juga membuat tekanan yang berujung pada iritasi, peradangan terhadap bahan masker tersebut," pungkasnya.