TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi beberapa kali kedapatan memakai sepatu selen yang kerap mencuri perhatian netizen lewat sejumlah foto yang tersebar di sosial media.
Salah satunya foto saat dia meninjau tempat penyelenggaraan acara G20 Presidensi Indonesia di Bali beberapa waktu lalu dan diapit oleh 3 jenderal TNI sekaligus.
Pada saat melakukan wawancara dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dalam wawancara khusus di Gedung Pancasila, kantor Kemlu RI, Jakarta, Jumat (21/1/2021), Menlu juga tampak menggunakan sepatu yang berbeda.
“Perempuan harus cantik, kalau kita nyaman berbaju dan berpakaian membuat kepercayaan diri semakin tinggi,” kata Retno.
Menlu RI itu membocorkan rahasia dirinya kala dilanda stress.
Untuk mengurangi tingkat stress yang melanda, dia berujar kalau dirinya suka berbelanja baju.
“Saya biasanya kalau dalam kondisi yang stress banget itu biasanya beli baju,” kata Retno seraya tertawa menanggapi pertanyaan yang diajukan.
Baca juga: Potret Sri Mulyani dan Retno Marsudi Ngeteh di Roma Italia Jelang KTT G20
“Jadi kalau udah stress, nah ini waktunya beli baju baru. Beli baju baru, stressnya hilang,” lanjutnya.
Ia mengatakan kalau dirinya selalu sudah mempersiapkan perlengkapan pribadinya, termasuk dalam urusan pakaian yang akan dipakai keesokan harinya.
Hal ini untuk mengantisipasi rapat dadakan atau panggilan dari Presiden RI yang bisa saja terjadi keesokan paginya.
Bahkan dirinya menyetrika bajunya sendiri.
“Malam itu sudah digantung, sudah di steam, saya steam sendiri semuanya, baru saya tidur,” ujarnya.
Retno mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai konsultan fesyen, sehingga untuk padu padan pakaian dia lakukan semuanya sendiri.
Retno bercerita, di waktu kosong ia biasanya kerap melihat tren mode kekinian untuk diaplikasikan pada penampilan hariannya.
“Misalnya saya punya waktu kosong, waktu rileks saya suka melihat tren mode. Kalau untuk sepatu saya siapkan 2, sepatu untuk lari dan sepatu yang cantik,” ujarnya.
Untuk selera fesyen, Retno mengaku tidak terlalu fanatik dengan merek tertentu, asalkan fesyen itu sesuai dengan keinginannya.
“Yang jelas baju-bajunya nggak mahal,” ujarnya.