Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penulis Nirasha Darusman baru-baru ini meluncurkan buku yang telah ia ketik sejak 3 tahun lalu.
Ia berbagi perjalanan berdukanya dalam buku yang berjudul Lost and Found: Sebuah Perjalanan Mengarungi Duka.
Buku bergenre memoar ini secara artikulatif mengungkapkan perjuangan dan perjalanan panjang seorang Nirasha Darusman, atau yang akrab disapa Nira, dalam usahanya untuk bangkit dari kesedihan karena kehilangan 4 anggota keluarga dalam rentang waktu 7 tahun.
Secara jujur, buku ini bercerita tentang kisahnya dalam mengarungi duka, sesuatu yang diyakininya menjadi perjalanan seumur hidup.
"Buku ini lahir karena sepanjang perjalanan duka saya, kurang lebih 11 tahun, saya tidak berhasil menemukan buku berbahasa Indonesia yang membahas soal kematian dan berduka," kata Nirasha Darusman dalan jumpa pers virtual, Jumat (28/1/2022).
"Buku ini menyajikan pendekatan dan sudut pandang lain dari sebuah proses kehilangan dan berduka untuk kemudian dapat saling belajar dan membagikannya kepada sesama," lanjutnya.
Dalam Lost and Found ini, Nirasha Darusman ingin buku memoir tersebut dapat membantu pembaca yang sedang berduka, yang baru saja merasakan pedihnya kehilangan.
Melalui buku ini, halaman demi halaman berbagi tentang berbagai pelajaran kedukaan yang luar biasa; menghadapi emosi demi emosi, kejadian demi kejadian yang dirasakannya dalam naik-turunnya ombak duka.
Buku Lost and Found sudah bisa didapatkan di toko buku Gramedia seluruh Indonesia, dan juga melalui toko buku online sejak Desember 2021 lalu.
“Buku ini adalah bagian penting dari hidup saya. Saya berharap buku Lost and Found ini bisa menemani siapa pun yang sedang berjuang mengarungi duka, terutama sepanjang pandemi covid-19 ini," pungkas Nirasha Darusman.