TRIBUNNEWS.COM - Berikut arti lampion Imlek berdasarkan warna dalam budaya China, ada merah, kuning dan putih dalam artikel ini.

Kalender Tahun Baru Imlek didasarkan pada tahun baru lunar, yang menandai dimulainya bulan baru.

Sehingga, Tahun Baru Imlek 2022 jatuh pada hari Selasa (1/2/2022).

Salah satu ornamen yang kerap muncul saat perayaan dalam Tahun Baru Imlek adalah lampion.

Lampion biasanya berwarna merah, berbentuk oval/bulat, dan dihiasi dengan jumbai merah atau emas.

Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai Bukan Sebagai Ungkapan Selamat Tahun Baru Imlek, Ini Penjelasannya

Baca juga: Rayakan Imlek, Ini 7 Rekomendasi Drama China yang Dapat Ditonton Bersama Keluarga dan Pasangan

Arti Lampion Imlek

Ada beberapa warna lampion.

Yang paling umum dipasang saat Imlek adalah lampion merah.

Selain merah, warna lampion lainnya adalah kuning dan putih.

Dalam budaya China, warna lentera mengungkapkan arti yang berbeda. 

Mengutip chinahighlights.com, berikut arti lampion Imlek:

1. Lampion Merah

Lampion kertas merah adalah simbol kekayaan, ketenaran, dan kemakmuran.

Selain itu, lampion merah digunakan untuk merayakan acara-acara kegembiraan dan harmoni seperti:

- Pernikahan,

- Pembukaan bisnis

- Reuni keluarga

- Perayaan beberapa festival

2. Lampion Kuning

Lampion kuning sebagian besar digunakan di istana pada zaman kekaisaran di China.

Kuning adalah warna kaisar di Tiongkok kuno.

Oleh karena itu, mereka tidak mengizinkan warna tersebut untuk digunakan oleh masyarakat umum.

Sementara itu, lampion kuning dapat membawa keberuntungan bagi siswa muda di sekolah.

3. Lampion Putih

Dalam budaya China, putih dikaitkan dengan kematian atau pemakaman.

Sehingga, lampion bambu putih sering digunakan pada upacara pemakaman di China.

Terdapat beberapa jenis lampion, salah satunya adalah lampion istana.

Lampion Istana

Lampion istana adalah jenis yang paling banyak digunakan.

Pola naga dan phoenix adalah elemen utama pada lampion istana.

Selain itu, pola tersebut mewakili status kerajaan atau masyarakat kelas atas.

Naga dipandang sebagai simbol kaisar di Tiongkok kuno.

Mereka membawa makna kebijaksanaan, kemakmuran, kekuatan besar, dan kekuatan.

Ilustrasi gunung atau sungai yang indah pada lampion merah mengungkapkan (keinginan) harmoni dan keseimbangan di alam, elemen, atau keluarga.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)