Dia sekaligus memberikan saran kepada para pembaca tentang mengatasi masalah-masalah dalam berkomunikasi, khususnya yang berkaitan dengan ekspresi wajah.
"Kadang-kadang ada juga satu hal yang membuat munculnya kesalahpahaman dalam berkomunikasi, yaitu ekspresi wajah. Walau kita sama-sama berkata "Halo apa kabar" tapi perbedaannya ada pada ekspresi wajah. Kadang ekspresi wajah datar dinilai menunjukkan bahwa anda tidak antusias. Ini sering menimbulkan kesalahpahaman," jelas Oh-Su Hyang.
"Untuk mengatasi masalah tersebut tolong ingat untuk tersenyum saat kita berbicara dengan lawan bicara. Saat kita tersenyum, kita jadi punya image yang baik di mata lawan bicara kita," sambung dia.
Menurut Oh Su Hyang, pola pikir dan ekspresi wajah seseorang sangat menentukan bagaimana sebuah komunikasi akan berlangsung.
"Kalau kita tidak mau orang lain salah paham kepada kita, yang pertama adalah bukan kamu salah dan saya benar, tapi kita hanya berbeda pendapat. Kemudian ekspresi wajah, harus diperhatikan," tutur dia.
Selain mendeskripsikan secara singkat, Oh Su Hyang juga menginformasikan bahwa buku Seni Bicara Tanpa Bikin Sakit Hati bisa didapat di Toko Gramedia.
Ada bentuk e-book juga untuk karya ketiga Oh Su Hyang ini. Selain itu, buku Seni Bicara Tanpa Bikin Sakit Hati juga terbit di lima negara, yakni Vietnam, China, Taiwan, Indonesia, dan Filipina.
"Buku ini di Korea juga sangat terkenal, sehingga di bidang e-book buku ini juga mendapat apresiasi yang baik dengan menempati kedudukan yang tinggi di antara buku-buku keilmuan yang lainnya," pungkas Oh Su Hyang.