TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati suasana di alam bebas saat berlibur.
Salah satu yang belakangan sedang digemari adalah champer van, yang kini kerap juga diterjemahkan sebagai berkemah di samping mobil.
Ini pula hari-hari ini, terutama pada akhir pekan, kerap dilakukan wisatawan di Kampung Cai, Rancaupas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Datang bersama keluarga, mereka mendirikan tenda di titik-titik yang disediakan. Tak perlu repot-repot memanggul perlengkapan berkemah karena mobil bisa dibawa hingga ke lokasi dan diparkir di sana. Persis seperti namanya: berkemah di samping mobil.
Ada 15 kaveling yang bisa dipergunakan wisatawan untuk champer van. Untuk memudahkan, setiap kavelingnya diberi nomor. Kaveling nomor 1-7 berada paling depan.
Setiap kaveling luasnya 36 meter persegi. Untuk bisa menikmati kaveling ini pengunjung cukup membayar Rp 530 ribu, dengan fasilitas tenda yang bisa dipergunakan sekeluarga, kayu bakar, listrik, bahkan keran air.
Jadi tak perlu khawatir kehabisan daya telepon seluler. Tinggal colokkan charger ke setop kontak yang disediakan di pinggir tenda, dan semua baik-baik saja.
Kaveling lainnya, nomor 8-15, sewanya lebih murah, Rp 250 ribu. Lokasinya lebih ke dalam.
Di sana juga terdapat fasilitas stop kontak listrik, keran air, dan kayu bakar, namun tanpa tenda.
Ini berarti, pengunjung harus membawa tenda sendiri. Tapi, tentu bukan masalah karena, sekali lagi, mobil bisa dibawa hingga ke lokasi sehingga tak perlu repot-repot berjalan sambil memanggul tenda.
Ayu (29), wisatawan asal Bekasi, mengaku sengaja memilih wisata dengan berkemah di Kampung Cai karena ingin menikmati keindahan alam.
"Di sini alamnya bagus banget, jauh dari polusi. Kita bisa healing dari pekerjaan dan rutinitas sehari-hari," ujar Ayu, saat ditemui di tendanya di Kampung Cai, Minggu (27/2).
Berkemah di kaveling champer van menjadi pilihannya, menurut Ayu, karena lebih prakstis dan menyenangkan.
"Kami sekeluarga kan bawa anak kecil, jadi perabotannya banyak. Makanya kami milik camping ground yang kami bisa memarkir mobil persis di sebelah tenda," kata Ayu.