TRIBUNNEWS.COM – Susu kental manis sangat cocok untuk dijadikan pelengkap menu sarapan pagi. Selain mudah didapat, sarapan berbahan susu kental manis juga tak membutuhkan banyak waktu untuk disiapkan. Alhasil, menu sarapan dari susu kental manis sangat tepat untuk dinikmati kamu yang sibuk, termasuk resep roti panggang apel susu kental manis yang satu ini,
Berbagai menu sarapan dapat dikreasikan dengan susu kental manis sebagai bahannya. Misalnya dengan memadukan bahan seperti buah, roti, panekuk, dan menu lainnya, yang ditambahkan susu kental manis sebagai bahan pelengkap atau topping.
Dengan tambahan susu kental manis, menu sarapan lezat dan simpel dapat dibuat dengan mudah untukmu dan keluarga. Terlebih, sarapan merupakan salah satu hidangan yang tak boleh dilewatkan di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
Pasalnya, melansir Buku Sarapan Pagi & Produktivitas (2015) oleh DR. dr. Edi Hartoyo, Sp.A (K) dkk. menyatakan bahwa sarapan adalah aktivitas yang sangat penting sebab memberikan beragam manfaat, mulai dari menambah energi, menjaga ketahanan fisik, meningkatkan konsentrasi, menjaga ketersedian kalori, hingga menekan tingkat stres.
Selain itu, melansir WebMD, sarapan juga dapat memulai proses metabolisme dengan baik, sehingga membantumu membakar kalori lebih optimal sepanjang hari. Tak hanya itu, sarapan dengan menu yang lezat seperti susu kental manis juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan mencegah penyakit jantung.
Sejarah singkat susu kental manis yang harus kamu tahu
Di balik mudahnya membuat menu sarapan dengan tambahan susu kental manis, ternyata bahan yang satu ini memiliki sejarah singkat yang unik. Sudah tahu belum?
Sejak ditemukan pada abad ke-19 oleh beberapa penemu dan ilmuwan, susu kental manis terus menjadi bahan makanan populer di jagat kuliner, terutama sebagai bahan olahan makanan hingga topping untuk menambah kenikmatan hidangan.
Melansir artikel Kompas 17 Juli 2021, sejarawan makanan dari Universitas Padjajaran, Fadly Rahman, menjelaskan, pada awal abad ke-19, seorang penemu Prancis Nicolas Appert mencari jawaban atas permasalahan susu segar yang cepat basi.
Appert akhirnya mengawetkan susu kental di dalam botol sebagai solusi dari permasalahan susu segar yang tidak memiliki umur simpan lama karena tak adanya teknologi pendingin.
Tak sendirian, pengusaha asal Amerika Serikat, Gail Borden pun mengembangkan penelitian susu kental manis dengan membuat alat ‘panci hampa udara’ untuk menguapkan susu dengan tekanan rendah dan dirinya berhasil menghasilkan susu kental manis dengan alat tersebut.
Akhirnya, tepat di tahun 1884, penemuan revolusioner dilakukan oleh John B Meyenberg yang berhasil memproses sterilisasi susu kental manis dalam kemasan kaleng.
Di Indonesia, melansir Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, susu kental manis telah ada sejak tahun 1873 dan mulai berkembang pada awal abad ke-20, tepatnya pada tahun 1922.
Namun, pada masa pra-kemerdekaan itu susu kental hanya dikonsumsi terbatas oleh para tentara Belanda. Namun, seiring dengan berdirinya sejumlah peternakan sapi di Indonesia, konsumsinya mulai menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kini, susu kental manis telah dinikmati oleh berbagai kalangan secara populer selama 10 dekade terakhir.