News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kumpulan 14 Surat Pendek dalam Al-Qur'an yang Mudah Dihafalkan dalam Tulisan Arab dan Latin

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi membaca Alquran. Berikut kumpulan 14 surat pendek dalam Al-Quran yang dapat dibaca dan dihafalkan dalam tulisan Arab dan Latin.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kumpulan 14 surat pendek dalam Al-Quran yang dapat dibaca dan dihafalkan dalam tulisan Arab dan Latin.

Dalam Al-Qur'an terdapat surat-surat pendek yang mudah dihafalkan.

Surat-surat pendek di Al-Qur'an merupakan surat yang dibaca saat shalat.

Dalam Ramadhan, surat-surat pendek ini dapat dihafalkan dan dibaca saat Shalat Tarawih dan Witir.

Baca juga: Bacaan Doa Nabi Yunus dalam Al Quran Surat Al Anbiya Ayat 87, Doa Agar Terlepas dari Kesulitan

Baca juga: Bacaan Surat Pendek dalam Al-Quran: Mulai dari Al-Ikhlas, An-Nas hingga Al-Kausar

Inilah bacaan surat pendek di Al-Qur'an yang dikutip dari quran.kemenag.go.id:

1. Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ - ١

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
 
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ - ٢

al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn

Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
 
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ - ٣

ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
 
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ - ٤

māliki yaumid-dīn

Artinya: Pemilik hari pembalasan.
 
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ - ٥

iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn

Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
 
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ - ٦

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: Tunjukilah kami jalan yang lurus,
 
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ - ٧

ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan)

2. Al-Ikhlas

 
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ - ١

qul huwallāhu aḥad

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
 
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ - ٢

allāhuṣ-ṣamad

Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
 
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ - ٣

lam yalid wa lam yụlad

Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
 
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ - ٤

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

3. Al-Falaq

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ - ١

qul a'ụżu birabbil-falaq

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
 
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ - ٢

min syarri mā khalaq

Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
 
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ - ٣

wa min syarri gāsiqin iżā waqab

Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
 
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ - ٤

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad

Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
 
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ - ٥

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad

Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

4. An-Nas

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ - ١

qul a'ụżu birabbin-nās

Artinya: Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
 
مَلِكِ النَّاسِۙ - ٢

malikin-nās

Artinya: Raja manusia,
 
اِلٰهِ النَّاسِۙ - ٣

ilāhin-nās

Artinya: sembahan manusia,
 
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ - ٤

min syarril-waswāsil-khannās

Artinya: dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
 
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ - ٥

allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās

Artinya: yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
 
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ - ٦

minal-jinnati wan-nās

Artinya: dari (golongan) jin dan manusia.”

5. Al-Lahab

تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ - ١

tabbat yadā abī lahabiw wa tabb

Artinya: Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
 
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ - ٢

mā agnā 'an-hu māluhụ wa mā kasab

Artinya: Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
 
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ - ٣

sayaṣlā nāran żāta lahab

Artinya: Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
 
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ - ٤

wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab

Artinya: Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
 
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ - ٥

fī jīdihā ḥablum mim masad

Artinya: Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

6. An-Nasr

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ - ١

iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ

Artinya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
 
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ - ٢

wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā

Artinya: dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
 
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا ࣖ - ٣

fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā

Artinya: maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.

7. Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ - ١

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Artinya: Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
 
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ - ٢

lā a'budu mā ta'budụn

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ - ٣

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
 
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ - ٤

wa lā ana 'ābidum mā 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
 
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ - ٥

wa lā antum 'ābidụna mā a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
 
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ - ٦

lakum dīnukum wa liya dīn

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

8. Al-Kausar

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ - ١

innā a'ṭainākal-kauṡar

Artinya: Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
 
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ - ٢

fa ṣalli lirabbika wan-ḥar

Artinya: Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
 
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ ࣖ - ٣

inna syāni`aka huwal-abtar

Artinya: Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

9. Al-Maun

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ - ١

a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn

Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
 
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ - ٢

fa żālikallażī yadu''ul-yatīm

Artinya: Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
 
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ - ٣

wa lā yaḥuḍḍu 'alā ṭa'āmil-miskīn

Artinya: dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
 
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ - ٤

fa wailul lil-muṣallīn

Artinya: Maka celakalah orang yang salat,
 
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ - ٥

allażīna hum 'an ṣalātihim sāhụn

Artinya: (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
 
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ - ٦

allażīna hum yurā`ụn

Artinya: yang berbuat ria,
 
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ ࣖ - ٧

wa yamna'ụnal-mā'ụn

Artinya: dan enggan (memberikan) bantuan.

10. Quraisy

لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ - ١

li`īlāfi quraīsy

Artinya: Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ - ٢

īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf

Artinya: (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ - ٣

falya'budụ rabba hāżal-baīt

Artinya: Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),
 
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ - ٤

allażī aṭ'amahum min jụ'iw wa āmanahum min khaụf

Artinya: yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

11. Al-Fil

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ - ١

a lam tara kaifa fa'ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
 
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ - ٢

a lam yaj'al kaidahum fī taḍlīl

Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
 
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ - ٣

wa arsala 'alaihim ṭairan abābīl

Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
 
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ - ٤

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
 
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ - ٥

fa ja'alahum ka'aṣfim ma`kụl

Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

12. Al-Humazah

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ - ١

wailul likulli humazatil lumazah

Artinya: Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,
 
ۨالَّذِيْ جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ - ٢

allażī jama'a mālaw wa 'addadah

Artinya: yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,
 
يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ - ٣

yaḥsabu anna mālahū akhladah

Artinya: dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya.

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ - ٤

kallā layumbażanna fil-ḥuṭamah

Artinya: Sekali-kali tidak! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.
 
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ - ٥

wa mā adrāka mal-ḥuṭamah

Artinya: Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
 
نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ - ٦

nārullāhil-mụqadah

Artinya: (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,
 
الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ - ٧

allatī taṭṭali'u 'alal-af`idah

Artinya: yang (membakar) sampai ke hati.
 
اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ - ٨

innahā 'alaihim mu`ṣadah

Artinya: Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,
 
فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ ࣖ - ٩

fī 'amadim mumaddadah

Artinya: (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

13.  Al'Asr

وَالْعَصْرِۙ - ١

wal-'aṣr

Artinya: Demi masa,
 
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ - ٢

innal-insāna lafī khusr

Artinya: sungguh, manusia berada dalam kerugian,
 
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ࣖ - ٣

illallażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr

Artinya: kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

14.  At-Takasur

اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ - ١

al-hākumut-takāṡur

Artinya: Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
 
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ - ٢

ḥattā zurtumul-maqābir

Artinya: sampai kamu masuk ke dalam kubur.
 
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ - ٣

kallā saufa ta'lamụn

Artinya: Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
 
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ - ٤

ṡumma kallā saufa ta'lamụn

Artinya: kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
 
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ - ٥

kallā lau ta'lamụna 'ilmal-yaqīn

Artinya: Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
 
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ - ٦

latarawunnal-jaḥīm

Artinya: niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
 
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ - ٧

ṡumma latarawunnahā 'ainal-yaqīn

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
 
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ ࣖ - ٨

ṡumma latus`alunna yauma`iżin 'anin-na'īm

Artinya: kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini